
Sekretaris Utama Usman Gumanti berharap aplikasi ni terus diperbaiki agar lebih baik lagi. Aplikasi ni harus terus dikembangkan agar penilaian penetapan angka kredit jabatan fungsional kepegawaian lebih efisien, kata saat pembukaan workshop.
Penerapan sistem Aplikasi Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Kepegawaian (e-DUPAK), berguna sebagai media dlm pengawasan dan pengendalian administrasi analis kepegawaian di BKN. Sistem ni jg dpt menyediakan database jabatan fungsional kepegawaian yg up to date. Dengan demikian, dpt meminimalisasi sistem birokrasi dan terciptanya peningkatan standardisasi proses.
Di samping itu, sistem aplikasi ni dpt meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi PNS yg menduduki jabatan fungsional kepegawaian dlm penyampaian usul penetapan angka kredit dan mempercepat proses usul DUPAK. Kemudahan-kemudahan tersebut membuat mengurangi tindakan menyimpang sehingga tata laksana pemerintahan diterapkan dgn baik (good governancedan good government).
Berita itu hanya berkaitan dgn penerapan Sistem Aplikasi Penilaian dan Penetapan Angka Kredit (e-DUPAK) Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian bukan untk jabatan fungsional guru. Tapi ada guru yg kurang faham sehingga bertanya bahkan mengirim email kepada penulis. Menurut penulis, SISTEM e-DUPAK BKN ni tentu tak diterapkan untk jabatan fungsional guru, karena sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Pejabat yg berwenang menetapkan angka kredit jabatan guru adalah:
1. Menteri Pendidikan Nasional / pejabat lain setingkat eselon I yg ditunjuk untk pengangkatan sebagai Guru Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c sampai dgn Guru Utama, pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/e dan kenaikan jabatan/pangkat bagi Guru Madya pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b ke Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c sampai dgn ke Guru Utama pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/e.
2. Menteri Pendidikan Nasional / pejabat lain setingkat eselon I yg ditunjuk untk pengangkatan pertama kali sebagai Guru Pertama golongan ruang III/a sampai dgn Guru Utama pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/e dan kenaikan jabatan/pangkat dari Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a ke Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b sampai dgn ke Guru Utama pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/e yg diperbantukan pd sekolah/madrasah Indonesia di luar negeri .
3. Direktur Jenderal Kementerian Agama yg membidangi pendidikan bagi pengangkatan Guru Madya pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b dan kenaikan pangkat dari Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a ke Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b di lingkungan Kementerian Agama. 4. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama bagi pengangkatan pertama kali sebagai Guru Muda pangkat Penata Tingkat I golongan ruang III/d sampai dgn Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a dan kenaikan pangkat/ jabatan dari Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/ c ke Penata Tingkat I golongan ruang III/d sampai dgn ke Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a di lingkungan kantor wilayah kemen terian agama.
5. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota bagi pengangkatan pertama kali sebagai Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dgn Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c dan kenaikan pangkat Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a ke Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/ b sampai dgn ke Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c di lingkungan Kantor Kementerian Agama.
6. Gubernur / kepala dinas yg membidangi pendidikan bagi pengangkatan pertama kali sebagai Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dgn Guru Madya, pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/ b, dan kenaikan jabatan dari Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a ke Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b sampai dgn ke Guru Madya pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/ b di lingkungan Provinsi .
7. Bupati/walikota / kepala dinas yg membidangi pendidikan bagi pengangkatan pertama kali sebagai Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sampai dgn Guru Madya, pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b, dan kenaikan jabatan/pangkat dari Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a ke Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b sampai dgn ke Guru Madya pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b di lingkungan Kabupaten/Kota.
8. Pimpinan instansi pusat / pejabat lain yg ditunjuk di luar Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama bagi pengangkatan pertama kali sebagai Guru Pertama pangkat Penata Mud a golongan ruang III/a sampai dgn Guru Madya pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b dan kenaikan jabatan/pangkat dari Guru Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a ke Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b sampai dgn ke Guru Madya pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b di lingkungan instansi pusat masing-masing.
Sistem e-DUPAK memang sangat baik dpt meringankan waktu maupun biaya, Tapi apabila SISTEM e-DUPAK untk jabatan fungsional guru akan diadakan tentu bukan oleh BKN tetapi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, / Dinas Pendidikan Provinsi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dgn kewenangannya.
other source : http://ainamulyana.blogspot.com, http://news.detik.com, http://viva.co.id
0 Response to "E-DUPAK JABATAN FUNGSIONAL GURU - Berita"
Post a Comment