This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua - Kesehatan

Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua
ro2blog.blogspot.com - Alhamdulilah, sampai saat ni kita masih diberi kesehatan oleh Allah SWT sehingga kita dpt menggunakannya untk memenuhi kewajiban kita. Salah satu kewajiban kita adlh berbakti kepada orang tua.
Berbakti kepada orang tua adlh sebagai wujud rasa terima kasih kita kepada orang tua yg sudah merawat kita. Seakan tiada terbalaskan kebaikan orang tua kepada kita. Maka, berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban kita sampai kapan pun.
Berikut ni adlh sepuluh keutamaan jika kita berbakti kepada orang tua :
Amal yg Paling Utama Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu ia berkata
سَأَلْتُ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - أَىُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا . قَالَ ثُمَّ أَىُّ قَالَ ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ . قَالَ ثُمَّ أَىُّ قَالَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Amalan apa yg paling dicintai Allah? Beliau menjawab, Shalat pd waktunya. Aku melanjutkan, Kemudian apa? Beliau menjawab, Berbakti kepada kedua orang tua. Lalu aku bertanya lagi, Kemudian apa? Beliau menjawab, Berjihad di jalan Allah. (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Dalam hadist pun jelas disebutkan bahwa amalan yg paling utama salah satunya adlh berbakti kepada kedua orang tua. Baca : Adab anak kepada orang tua secara islami
Bernilai Jihad Dari Abdullah bin Ash ia berkata
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - فَاسْتَأْذَنَهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ أَحَىٌّ وَالِدَاكَ . قَالَ نَعَمْ . قَالَ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu meminta kepada beliau untk berjihad. Maka beliau bersabda, Apakah kedua orang tuamu masih hidup? ia menjawab, Ya. Beliau pun bersabda, Maka bersungguh-sungguhlah dlm berbakti kepada keduanya. (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Berbakti kepada orang tua dpt bernilai jihad, maka berbaktilah kepada orang tuamu dgn sungguh-sungguh.
Berpahala Hijrah
أَقْبَلَ رَجُلٌ إِلَى نَبِىِّ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ أُبَايِعُكَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَالْجِهَادِ أَبْتَغِى الأَجْرَ مِنَ اللَّهِ. قَالَ فَهَلْ مِنْ وَالِدَيْكَ أَحَدٌ حَىٌّ. قَالَ نَعَمْ بَلْ كِلاَهُمَا. قَالَ فَتَبْتَغِى الأَجْرَ مِنَ اللَّهِ. قَالَ نَعَمْ. قَالَ فَارْجِعْ إِلَى وَالِدَيْكَ فَأَحْسِنْ صُحْبَتَهُمَا Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata Saya berbai’at kepadamu untk berhijrah dan berjihad, aku mengharapkan pahala dari Allah. Beliau bertanya, Apakah salah satu orang tuamu masih hidup? Ia menjawab, Ya, bahkan keduanya masih hidup. Rasulullah bertanya lagi, Maka apakah kamu masih akan mencari pahala dari Allah? Ia menjawab, Ya. Maka beliau pun bersabda, Pulanglah kepada kedua orang tuamu lalu berbuat baiklah dlm mempergauli mereka. (HR. Muslim).
Dari hadist tersebut dpt kita ambil arti bahwa lebih baik kita tinggal bersama orang tua / dekat dgn orang tua agar kita dpt selalu menjenguk mereka sebagai wujud bakti kita terhadap mereka. Ilustrasi hijrah / pojokpakdani.blogspot.com

Surga dibawah Telapak Kaki Ibu Surga dibawah telapak kaki ibu / twitter.com Ungakapan surga dibawah telapak kaki ibu bukan hanya sebuah ungkapan kosong belaka, tapi hal ni memiliki arti. Arti yg sangat penting, bahwa kita harus berbakti kepada orang tua, terutama kepada ibu. Karena ridha ibu adlh ridha Allah SWT dan murka ibu adlh murka Allah SWT.

أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ فَقَالَ هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَالْزَمْهَا فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا Jahimah pernah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata, Ya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, aku ingin berperang dan sungguh aku datang untk meminta pendapatmu. Beliau bertanya, Apakah engkau masih memiliki ibu?Ia menjawab, Ya. Maka beliau pun bersabda, Tetaplah bersamanya karena sesungguhnya surga ada di kakinya. (HR. Ibnu Majah dan An Nasa’i)
Panjang Umur, Lancar Rezeki مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِى عُمْرِهِ وَيُزَادَ لَهُ فِى رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ Siapa yg ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, maka hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim (HR. Ahmad). Tidak hanya silaturahmi, berbakti kepada orang tua membawa kelancaran rezeki dan memanjangkan usia. Baca : Ini fakto-faktor penyebab terhalangnya rezeki
Memperoleh Ampunan Allah SWTBarangsiapa berbakti kepada orang tua, maka ampunan Allah SWT akan datang dgn mudah kepadanya. الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ Siapa yg mendapati salah satu dari kedua orang tuanya kemudian ia tak diampuni, maka Allah telah menjauhkannya (dari rahmat) (HR. Ahmad).
Taat Kepada Orang Tua Merupakan Bentuk Ketaatan Kepada Allah SWT طَاعَةُ اللَّهِ طَاعَةُ الْوَالِدِ، وَمَعْصِيَةُ اللَّهِ مَعْصِيَةُ الْوَالِدِ Taat kepada Allah (salah satu bentuknya) adlh taat kepada orang tua. Durhaka terhadap Allah (salah satu bentuknya) adlh durhaka kepada orang tua (HR. Thabrani).
Orang tua adlh sumber pahala kita. Berbaktilah pd orang tua, dan Allah SWT akan memberikan keselamatan dunia akhirat baginya. Taat pd orang tua / onislam.net

Ridha Allah SWT adlh Ridha Orang TuaTaatilah apa kata orang tua, karena ridha Allah SWT adlh ridha orag tua, seperti sabda Rasulullah SAW : رِضَا الرَّبِّ فِى رِضَا الْوَالِدِ وَسَخَطُ الرَّبِّ فِى سَخَطِ الْوَالِدِ Keridhaan Tuhan ada pd keridhaan orang tua dan kemurkaan Tuhan ada pd kemurkaan orang tua (HR. Tirmidzi).
Bentuk Taubat Kepada AllahDengan berbati kepada orang tua, dpt menjadi perwujudan taubat kita kepada Allah SWT. Bertaubat / productivemuslim.com Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu ia berkata
أَتَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى أَصَبْتُ ذَنْبًا عَظِيمًا فَهَلْ لِى مِنْ تَوْبَةٍ قَالَ هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ. قَالَ لاَ. قَالَ هَلْ لَكَ مِنْ خَالَةٍ. قَالَ نَعَمْ. قَالَ فَبِرَّهَا Seorang laki-laki datang menghadap Nabi lalu berkata, Sesungguhnya aku telah melakukan satu dosa yg sangat besar. Apakah aku bisa bertaubat? Beliau balik bertanya, Apakah engkau masih memiliki ibu? ia menjawab, Tidak. Beliau bertanya lagi, Apakah engkau masih memiliki bibi (saudari ibu)?ia menjawab, Ya. Maka beliau bersabda, Maka berbaktilah kepadanya. (HR. Tirmidzi).
Merupakan Pintu Masuk Surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ Orang tua adlh paling pertengahan dari pintu-pintu surga. Jika kamu mau, sia-siakanlah pintu itu (kau tak mendapat surga) / jagalah ia (untuk mendapatkan pintu surga itu). (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Demikianlah keutamaan kita jika berbakti kepada orang tua. Hormatilah orang tua, jagalah orang tua, sebagai perwujudan baktimu kepada mereka.



0 Response to "Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua - Kesehatan"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *