This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Surak Ibra Kesenian Khas Garut - Yogyakarta

ro2blog.blogspot.com - Surak Ibra adlh kesenian khas Garut yg dilakukan oleh banyak pemain dgn gerakan tari dan pencak silat dgn iringan musik serta sorak pemain dan penonton. Kesenian Surak Ibra ni adlh salah satu pertunjukan khas dari Kampung Sindangsari, Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut.
Kesenian Surak Ibra dikenal oleh masyarakat jg sebagai seni Boboyongan eson. Awalnya seorang tokoh masyarakat bernama Bapak Eson, mengembangkan Boboyongan dgn sebutan dari masyarakat sebagai Surak Eson. Tapi setelah meninggal, Surak Eson tak populer lagi, kembali ke Boboyongan dgn sebutan masyarakat sebagai Surak Ibra.
Pada masa lalu Surak Ibra dipertunjukan pd pesta-pesta di Garut, yg biasa dikenal sebagai "Pesta Raja" / hajatan para dalem (Bupati) Garut. Dalam perkembangannya Surak Ibra sering ditampilkan dlm upacara hari-hari besar (khususnya hari Kemerdekaan Republik Indonesia). Pada tanggal 30 Mei 1910 di Kasepuhan Cinunuk terbentuk sebuah organisasi masyarakat yg bernama Himpunan Dalem Emas (HDE) yg turut serta ngamumule, melestarikan Surak Ibra. Tapi pd tahun 1948 HDE bubar, dgn pertimbangan bahwa Surak Ibra milik negara, maka sejak tahun 1948 pengelolaan Surak Ibra dilanjutkan oleh aparat desa sampai sekarang.
Surak Ibra dimainkan oleh banyak orang terutama laki-laki. Pertunjukan Surak Ibra dimulai dgn sejumlah pemuda membawa obor yg menyala lalu mengambil formasi berbanjar, dgn melakukan tarian dan gerakan silat. Disusul oleh rombongan penari Surak Ibra (biasanya jumlahnya sekitar 30-60 orang) yg memakai kostum pesilat dgn menggunakan kostum hitam, kuning dan merah. Rombongan penari Surak Ibra ni bergerak dgn penuh semangat, menampilkan gerakan-gerakan pencak silat dgn dikomandoi oleh seorang pemberi komando, atas komandonya musik pengiring ditabuh serempak (biasanya lagu Golempang) bersambung dgn sorak-sorai yg meriah (bhs. Sunda eak-eakan). Nuansar meriah dan dinamis sangat terasa dlm pertunjukan Sorak Ibra, hal ni dikarenakan sorak sorai para pemain dan iringan musik yg enerjik.
Surak Ibra Kesenian Khas Garut
Setelah itu para pemain Surak Ibra kemudian melakukan formasi-formasi tertentu dgn gerakan-gerakan pencak silat. Pada saat mereka membuat formasi lingkaran, salah seorang dari mereka bertindak sebagai tokoh yg akan diboyong (diangkat-angkat), ketika lingkaran semakin menyempit tokoh tadi diangkat oleh sebagian penari Surak Ibra, ia pasrah diangkat naik turun, diikuti musik dan sorak sorai yg semakin meriah. Ia di atas tangan-tangan penari Surak Ibra menari-nari dan berpindah-pindah dari tangan ke tangan yg lain, kadang tinggi sekali melambung ke atas, sorak sorai pun semakin ramai. Biasanya setelah atraksi Surak Ibra yg memukau itu, kembali ke formasi semula sebagai sebuah Helaran.

Musik pengiring Surak Ibra yg secara umum, sama dgn pengiring Kendang Pencak, yaitu berupa alat - alat musik tradisional Jawa Barat seperti gendang, terompet dan gong dan ditambah angklung serta dogdog sebagai pelengkap. Lagu-lagu pencak silat sering dipakai, seperti: Golempang, Padungdung, dll.
Beberapa makna yg terkandung dlm pertunjukan Surak Ibra di antaranya adlh :
  • Makna Syukuran: masyarakat sebagai komunitas biasanya memiliki cara syukuran berdasarkan caranya yg diwariskan perintisnya. Sebagaimana halnya Surak Ibra, yg bertolak dari rasa penghormatan kepada karisma Bapak Ibra sebagai pendekar Silat yg disegani di Garut pd saat itu;
  • Makna teatrikal: tampilan Surak Ibra dgn jumlah pendukungnya lebih dari 60 orang, menunjukan peluang teatrikal, apalagi ketika adegan boboyongan naik turun dibarengi dgn sorak sorai serempak.
Demikian Sobat tradisi, sekilas gambaran mengenai kesenian khas Garut "Surak Ibra", semoga bermanfaat dan menambah hasanah pengetahuan seni tradisional Indonesia. Sampai jumpa pd artikel kesenian lainnya.

Sumber Artikel dan Gambar :
1. id.wikipedia.org
2. inet.detik.com

other source : http://tradisikita.my.id, http://bbc.co.uk, http://slideshare.net

0 Response to "Surak Ibra Kesenian Khas Garut - Yogyakarta"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *