Ribu Rupiah Membuat Kita Mengerti Cara Bersyukur - Sportainment

ro2blog.blogspot.com - Ada sebuah kisah hikmah yg dituturkan oleh seorang sahabat. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan.
Usai membayar, tangan-tangan mereka pun sarat dgn tas plastik belanjaan. Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yg saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"
Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas Rp1000. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yg terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, "Aku dan anakku ni sudah berhari-hari tak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untk bisa membeli makanan!"
Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dgn gerak tangannya seolah berkata, "Tidak... tidak, aku tak akan menambahkan sedekah untukmu!" Ironisnya meski tak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untk membeli cemilan. Pada kesempatan yg sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekeningnya.
Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dlm mesin. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yg membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dlm rekening. Budiman menarik sejumlah uang dlm bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, tapi kali ni bernilai 10 ribu yg ia tarik dari dompet. Uang itu Kemudian ia lipat kecil untk berbagi dgn wanita pengemis yg tadi meminta tambahan sedekah.
Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yg diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dgn kalimat-kalimat penuh kesungguhan: "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yg shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga jg diberi kedudukan yg terhormat kelak nanti di surga...!"
Budiman tak menyangka ia akan mendengar respon yg begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yg diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan terdiam membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, "Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!" Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dgn begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yg berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untk makan di sana.
Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. "Ada apa Pak?" Istrinya bertanya. Dengan suara yg agak berat dan terbata Budiman menjelaskan: "Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!"
Awalnya istri Budiman hampir tak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Tapi Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya:

"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa!

Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yg mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.

Bu, aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yg pantas masuk ke dlm surga Allah, apakah dia yg menerima 10 ribu dgn syukur yg luar biasa, ataukah aku yg menerima jumlah lebih banyak dari itu tapi sedikitpun aku tak berucap hamdalah."

Budiman mengakhiri kalimatnya dgn suara yg terbata-bata dan beberapa bulir air mata yg menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ni kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yg kerap lalai atas segala nikmat-Mu.
Sumber: myquran.org

other source : http://bbc.co.uk, http://google.com, http://okepos.blogspot.com

Posted by Unknown