ro2blog.blogspot.com - tradisikita.my.id - Rumah Banjar adlh rumah adat dari Provinsi Kalimantan Selatan. Rumah banjar / rumah bahari jg disebut dgn Rumah Baanjung merupakan rumah adat dari suku Banjar dan suku Dayak Bakumpai. Disebut dgn rumah Baanjung karena rumah tradisional Banjar ni dibangun dgn beranjung (bahasa Banjar: ba-anjung), yaitu sayap bangunan yg menjorok dari samping kanan dan kiri bangunan utama.
Rumah tradisional Banjar adlh jenis rumah khas Banjar dgn gaya dan ukirannya sendiri sejak sebelum tahun 1871 sampai tahun 1935. Pada tahun 1871, pemerintah kota Banjarmasin mengeluarkan segel izin pembuatan Rumah Bubungan Tinggi di kampung Sungai Jingah yg merupakan rumah tertua yg pernah dikeluarkan segelnya. Ikon rumah banjar yg disebut rumah bubungan tinggi karena bentuk pd bagian atapnya yg begitu lancip dgn sudut 45º. Rumah adat banjar ni diperkirakan telah ada pd abad ke 16, yaitu ketika daerah Banjar di bawah kekuasaan Pangeran Samudera yg kemudian memeluk agama Islam, dan mengubah namanya menjadi Sultan Suriansyah dgn gelar Panembahan Batu Habang.
Pada awalnya bentuk bangunan rumah adat Banjar ni memiliki konstruksi berbentuk segi empat yg memanjang ke depan. Kemudian bentuk segi empat panjang tersebut mendapat tambahan di samping kiri dan kanan bangunan dan agak ke belakang ditambah dgn sebuah ruangan yg berukuran sama panjang. Penambahan ni dlm bahasa Banjar disebut disumbi. Bangunan tambahan di samping kiri dan kanan ni tamapak menempel (dalam bahasa Banjar: Pisang Sasikat) dan menganjung keluar. Bangunan tambahan di kiri dan kanan tersebut disebut jg anjung; sehingga kemudian bangunan rumah adat Banjar lebih populer dgn nama Rumah Ba-anjung.
Rumah banjar dibuat dari kayu damar putih dan kayu ulin. Kondisi alam yg berawa membuat bentuk rumah Baanjung ni berupa rumah panggung dgn rangka dan penyangga rumah dibuat dari kayu pilihan.
Penampilan rumah tradisional Bubungan Tinggi jg ditunjang oleh bentuk-bentuk ornamen berupa ukiran. Penempatan ukiran tersebut biasanya terdapat pd bagian yg konstruktif seperti tiang, tataban, papilis, dan tangga. Sebagaimana pd kesenian yg berkembang dibawah pengaruh Islam, motif yg digambarkan adlh motif floral (daun dan bunga). Motif-motif binatang seperti pd ujung pilis yg menggambarkan burung enggang gading dan naga jg distilir dgn motif floral. Disamping itu jg terdapat ukiran bentuk kaligrafi. Kaligrafi Arab merupakan ragam hias yg muncul belakangan yg memperkaya ragam hias suku Banjar.
 |
| Rumah Banjar - Sumber foto www.fotoblur.com |
other source : http://lintas.me, http://tradisikita.my.id, http://kompas.com
0 Response to "Rumah Adat Banjar Kalimantan Selatan - Jawa Barat"
Post a Comment