[Masakan Manado] Keripik Ikan & Udang Ekstra Pedas

ro2blog.blogspot.com - Anda pernah mencicipi snack super pedas dlm kemasan yg terbuat dari singkong? Makanan ringan ni luar biasa terkenal di Bandung yg kemudian menyebar ke beberapa kota lainnya. Awalnya pr0duknya hanya terbatas pd keripik singkong tapi sering dgn perkembangan kini muncul jg jenis lainnya seperti seblak dan gurilem. Dua keripik yg saya sebutkan terakhir hampir mirip seperti kerupuk ikan berukuran kecil, tebal, sedikit keras dgn rasa gurih. Keunikan keripik-keripik ni adlh pd rasanya yg pedas dgn tingkat level pedas yg beragam. Rasa pedas ni disebabkan karena keripik diguyur dgn serbuk cabai kering bercampur garam yg takarannya disesuaikan dgn level pedas yg tertera di kemasan.

Nah satu hal yg membuat saya agak mengerem untk mengudapnya karena rasanya yg sangat asin bagi selera saya. Jadi minggu lalu saya pun iseng membuatnya sendiri di rumah, kali ni tingkat rasa asin dan pedasnya sesuai dgn yg saya inginkan plus rasanya lebih renyah, tak keras dgn rasa gurih ikan dan udang yg kuat.



Sebenarnya sudah sejak lama jg saya waswas untk 'mengemil' makanan ringan yg dijual di luaran yg bahannya mengandung ikan / udang. Beberapa waktu yg lalu saya pernah menyantap kerupuk ikandari sebuah toko di Mall Ambassador dan menjadi curiga dgn kesegaran ikan yg digunakan. Pasalnya, setelah mengudapnya maka si kerupuk meninggalkan jejak bau busuk ikan di mulut. Setelah pengalaman itu saya pun stop membeli kerupuk ikan yg selalu menjadi kegemaran saya karena makanan ni mantap disantap bersama salad sayuran / pecel. Ah, seandainya saya tahu bahwa membuat keripik ikan seperti ni sangat mudah maka mungkin sudah sejak dulu saya menyulap ikan tengiri super murah yg pernah saya beli di Batam dan mendekam di freezer saya selama 6 bulan lamanya, waktu itu. Saat itu saya sempat kebingungan untk mengolah dua ekor ikan tengiri besar, walau kemudian fillet dagingnya berubah menjadi tekwan dan pempek yg disantap beramai-ramai di rumah adik saya, Wiwin.
Tekwan a la JTT - Super duper yummy!

Kembali ke keripik ikan kali ini, proses pembuatannya mirip dgn kerupuk, yg membedakan hanyalah keripik ikan ni tak mengembang selayaknya kerupuk umumnya. Ini karena takaran ikan/udang dan tepung yg saya gunakan jumlahnya berimbang 1 : 1. Berdasarkan beberapa literatur yg saya baca mengenai pembuatan kerupuk maka sebaiknya takaran ikan/udang lebih sedikit dibandingkan tepung kanji yg digunakan, setidaknya perbandingannya 1 untk ikan dan 2 untk tepungnya. Terus terang saya sendiri belum pernah membuat homemade kerupuk udang/ikan, walau dulu Ibu dan Nenek saya di Paron sangat rajin membuat kerupuk beras sendiri. Saya masih ingat betapa telatennyabeliau berdua mengiris gendar (adonan kerupuk yg terbuat dari nasi dan bleng*)), menjadi lembaran tipis dan menjemurnya hingga kering dibawah tatapan matahari gahar di Paron. Nah berbicara tentang kerupuk favorit maka saya akan sangat happy sekali jika kemudian menemukan teksturnya yg sedikit bantat dan kurang mengembang, seperti keripik yg kali ni saya buat. Menurut saya selain cita rasanya menjadi lebih kuat jg terasa lebih mengasyikkan ketika dikunyah karena sedikit memberikan perlawanan. ^_^

*) Bleng - sejenisbahan kimia mirip boraks yg umum dipakai untk membuat kerupuk dan dlm dosis berlebihan tak aman bagi kesehatan.

Keripik kering

Sesudah dan sebelum digoreng

Nah tekstur keripik ikan dan udang ni seperti mengobati rasa kangen akan kerupuk semi bantat dan sesuai dgn selera saya yaitu tebal, padat tapi sangat renyah. Untuk membuatnya saya menggunakan campuran ikan dan udang yg saya haluskan menggunakan chopper, bisa jg menggunakan blender atau food processor. Hanya fillet ikan saja / udang saja yg anda miliki di freezer? Tidak masalah, anda bisa menggunakan keduanya sebagai campuran / hanya salah satu saja tergantung budget dan selera anda.

Adonan ikan / udang lantas saya campurkan dgn tepung kanji plus bumbu lainnya, uleni hingga kalis kemudian cetak seperti pempek lenjer dan kukus hingga matang. Jika anda kesulitan untk mengirisnya hingga tipis, maka anda bisa menggunakan tips seperti yg saya lakukan. Masukkan sebentar adonan yg telah dikukus ke dalam freezer hingga setengah beku, baru kemudian dirajang dgn pisau tajam. Kondisi keras ni membuat adonan menjadi mudah diiris.

Nah adonan keripik yg telah diiris kemudian ditata di permukaan wadah datar beralaskan kertas, anda bisa menggunakan tampah dari bambu untk proses ni dan jemur hingga kering. Nah perkara jemur menjemur keripik ni sepertinya bukan soal mudah, bagi saya tentunya. Berhubung di halaman depan rumah Pete sinar matahari kurang terik dan kucing tetangga yg suka mengintai, maka saya pun iseng menjemurnya di lantai atas bersebelahan dgn wadah penampung air. Di dekat atap rumah dimana panas matahari seakan menggila maka keripik ni pasti akan segera kering kerontang dlm waktu singkat. Sialnya karena kesibukan lainnya saya pun terlupa dgn si keripik hingga larut malam tiba dan suara hujan yg mengguyur deras dari langit terdengar. Langsung saja ingatan ni melayang ke loyang berisi irisan keripik dan saya pun tergopoh-gopoh lari ke lantai atas meyelamatkan eksperimen hari itu hanya dgn mengenakan daster di badan. Untungnya hujan belum terlalu lama mengguyur sehingga tak membuat perjuangan saya hari itu sia-sia. Setelah 4 hari dibiarkan di lantai atas keripik-keripik ni pun menjadi garing dan siap untk digoreng.

Untuk membuatnya menjadi pedas maka anda memerlukan bubuk cabai yg diguyurkan di permukaan keripik yg telah digoreng. Saya tak menambahkan garam halus lagi karena menurut saya rasa keripik telah cukup asinnya. Berikut prosesnya ya.


Keripik Ikan & Udang Ekstra PedasResep hasil modifikasi sendiri

Untuk sekitar 250 gram keripik kering

Tertarik dgn resep keripik dan camilan ringan lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Snack Keju Renyah dari Tepung Sagu
Keripik Bawang
Stik Keju Tempe - Camilan Gurih dan Renyah

Bahan:- 150 gram daging ikan tengiri, potong menjadi ukuran yg kecil. Bisa menggunakan jenis ikan dgn daging putih lainnya seperti kakap / tuna.- 100 gram daging udang kupas kulitnya- 200 gram tepung kanji/tapioka/sagu- 2 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk- 5 siung bawang putih dihaluskan
- bubuk cabai secukupnya untk taburan

Cara membuat:


Siapkan daging ikan dan udang. Proses didalam food processor atau chopper hingga halus dan menjadi pasta pekat. Tuangkan pasta udang-ikan ke dlm mangkuk besar.
Masukkan tepung kanji, garam, kaldu bubuk, merica bubuk dan bawang putih. Aduk dan uleni hingga rata. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin.

Olesi permukaan tangan anda dgn sedikit minyak goreng. Bentuk adonan menjadi silinder yg panjang seperti pempek lenjer dgn diameter sekitar 2 cm dan panjang 15 cm. Lakukan hingga adonan habis.
Tata adonan di dlm sebuah loyang yg muat ke dlm kukusan anda. Kukus selama 45 menit / sampai adonan menjadi mengeras dan terlihat sedikit transparan. Keluarkan dari kukusan dan biarkan hingga benar-benar dingin. Masukkan adonan yg telah matang ni ke dlm wadah (plastik / tupperware) dan bekukan di freezer selama 15 menit untk memudahkan anda mengirisnya hingga tipis.
Keluarkan bahan keripik dari freezer dan iris tipis-tipis kira-kira dgn ketebalan 2 -3 mm.

Tata di wadah lebar yg datar dan beralaskan kertas. Sesekali bolak-balikkan keripik hingga semua bagian benar-benar kering. Simpan keripik di wadah rapat / goreng hingga matang.

Untuk membuat ekstra pedas, masukkan keripik ke dlm plastik, tambahkan beberapa sendok bubuk cabai, kocok rata. Sajikan. Yummy!

other source : http://justtryandtaste.com, http://okezone.com, http://instagram.com

Posted by Unknown