OlehUstadz Ammi Nur Bait
Khutbah Pertama:
Ø¥ِÙَّ Ø§ÙØَÙ ْدَ ÙِÙَّÙِ ، ÙَØْÙ َدُÙُ ÙَÙَسْتَعِÙْÙُÙُ ÙَÙَسْتَغْÙِرُÙُ ÙَÙَتُÙْبُ Ø¥ِÙَÙْÙِ ، ÙَÙَعُÙْذُ بِاÙÙÙِ Ù ِÙْ Ø´ُرُÙْرِ Ø£َÙْÙُسِÙَا ÙَسَÙِّئَاتِ Ø£َعْÙ َاÙِÙَا ، Ù َÙْ ÙَÙْدِÙِ اÙÙÙُ ÙَÙَا Ù ُضِÙَّ ÙَÙُ ، ÙَÙ َÙْ ÙُضْÙِÙْ ÙَÙَا ÙَادِÙَ ÙَÙُ , ÙَØ£َØ´ْÙَدُ Ø£َÙْ Ùَا Ø¥ِÙÙٰÙَ Ø¥ِÙَّا اÙÙÙُ ÙَØْدَÙُ Ùَا Ø´َرِÙْÙَ ÙَÙُ ، ÙَØ£َØ´ْÙَدُ Ø£َÙَّ Ù ُØَÙ َّدًا عَبْدُÙُ ÙَرَسُÙْÙُÙُ ؛ صَÙَّ٠اÙÙÙُ ÙَسَÙَّÙ َ عَÙَÙْÙِ ÙَعَÙَ٠آÙِÙِ ÙَصَØْبِÙِ Ø£َجْÙ َعِÙْÙَ .
Ø£َÙ َّا بَعْدُ عِبَادَ اÙÙÙِ : اِتَّÙُÙْا اÙÙÙَ تَعَاÙَÙ ÙَرَاÙِبُÙْÙُ جَÙَّ ÙَعَÙَا ، ÙَاعْÙَÙ ُÙْا Ø£َÙَّ تَÙْÙَاÙُ : عَÙ َÙٌ بِØ·َاعَØ©ِ اÙÙÙِ عَÙَÙ ÙُÙْرٍ Ù ِÙَ اÙÙÙِ رَجَاءَ Ø«َÙَابَ اÙÙÙِ ، ÙَتَرْÙٌ ÙِÙ َعْصِÙَØ©ِ اÙÙÙِ عَÙَÙ ÙُÙْرٍ Ù ِÙَ اÙÙÙِ Ø®ِÙْÙَØ©َ عَذَابِ اÙÙÙِ.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Akhir-akhir ini, kita simak di media baik televisi maupun media cetak, baik lokal maupun internasional, ramai membicarakan isu tentang ISIS (Islamic State Iraq and Sham) / sekarang mereka cukup menamakan diri mereka sebagai IS (Islamic State). Respon dari masyarakat pun beragam; ada yg karena berita ni mereka menjadi takut kalau Negara Islam berdiri, kira-kira demikianlah gambarannya. Ada pula yg semakin antipati terhadap ajaran Islam sehingga angka islamophobia kian meningkat. Ada jg yg menyatakan dukungan terhadap ISIS / IS. Ada pihak-pihak yg lebih moderat dan pertengahan, mereka memandang aksi ISIS bukan representasi dari ajaran Islam, ditambah mereka hanya minoritas yg sangat sedikit jumlahnya. Hanya saja media membuatnya menjadi bombatis dan berlebihan.
Tidak diragukan lagi, gembar-gembor media terhadap pemberitaan ni memang berlebihan bahkan terkadang membuat resah masyarakat yg mendengarkan.
Di sisi lain, ada sebagian masyarakat yg mengaitkan munculnya ISIS ni dgn datangnya hari kiamat, segera munculnya Dajjal, dan kedatangan Imam Mahdi.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Pada kesempatan kali ini, kita tak sedang membicarakan tentang kejahatan / kebaikan ISIS, kita akan membicarakan tentang kaitan ISIS dgn datangnya hari kiamat. Benarkah kelompok yg muncul di Irak ni menjadi tanda dari sekian banyak tanda-tanda datangnya hari kiamat.
Ibadallah,
Sesungguhnya kiamat adlh sesuatu yg pasti. Kita tunggu maupun tak kita tunggu, dia akan datang tanpa terduga. Dan Allah Ta’ala menciptakan beberapa tanda akan datangnya kiamat.
ÙَÙَÙْ ÙَÙْظُرُÙÙَ Ø¥ِÙَّا Ø§ÙØ³َّاعَØ©َ Ø£َÙْ تَØ£ْتِÙَÙُÙ
ْ بَغْتَØ©ً ÙَÙَدْ جَاءَ Ø£َØ´ْرَاطُÙَا ÙَØ£َÙَّÙ ÙَÙُÙ
ْ Ø¥ِذَا جَاءَتْÙُÙ
ْ ذِÙْرَاÙُÙ
ْ “Tidaklah yg mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dgn tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18)
Tanda hari kiamat ada dua:
Pertama, tanda-tanda kecil kiamat (asyrat shugra).
Bisa bentuknya peristiwa luar biasa yg terjadi jauh sebelum kiamat, seperti diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam / mukjizat-mukjizat beliau.
Allah menyebut mukjizat beliau membelah bulan, termasuk tanda kiamat.
اÙْتَرَبَتِ Ø§ÙØ³َّاعَØ©ُ ÙَاÙْØ´َÙَّ اÙْÙَÙ
َرُ “Telah dekat kiamat dan bulan telah terbelah.” (QS. Al-Qomar: 1)
Al-Hafidz Ibnu Katsir mengatakan,
ÙØ¨Ø¹Ø«Ø© رسÙ٠اÙÙ٠صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙØ³ÙÙ
Ù
٠أشراط Ø§ÙØ³Ø§Ø¹Ø© ؛ ÙØ£Ù٠خاتÙ
Ø§ÙØ±Ø³Ù Ø§ÙØ°Ù Ø£ÙÙ
٠اÙÙ٠تعاÙÙ Ø¨Ù Ø§ÙØ¯ÙÙ ÙØ£ÙاÙ
Ø¨Ù Ø§ÙØØ¬Ø© عÙÙ Ø§ÙØ¹Ø§ÙÙ
ÙÙ ، ÙÙØ¯ أخبر صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙØ³ÙÙ
بأÙ
ارات Ø§ÙØ³Ø§Ø¹Ø© ÙØ£Ø´Ø±Ø§Ø·Ùا ، ÙØ£Ø¨Ø§Ù ع٠ذÙÙ ÙØ£ÙضØÙ بÙ
ا ÙÙ
ÙØ¤ØªÙ ÙØ¨Ù ÙØ¨ÙÙ Diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam termasuk tanda kiamat. Karena beliau adlh penghujung para rasul. Dengan beliau, Allah sempurnakan agama dan Allah tegakkan hujjah kepada seluruh alam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jg telah mengabarkan akan tanda-tanda kiamat. Beliau jelaskan kejadian-kejadian yg belum dijelaskan nabi sebelumnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 7/315).
Termasuk tanda kiamat kecil adlh semua kejadian yg biasa bagi manusia, bahkan munculnya umumnya tak disadari, tapi disebut sebagai tanda kiamat dlm Alquran dan sunnah, seperti dicabutnya ilmu, tersebarnya kebodohan di masyarakat, maraknya minum khamr, berlomba-lomba meninggikan bangunan, terjadi banyak pembunuhan, kekacauan, dst.
Kedua, tanda-tanda besar kiamat (kubra).
Itulah kejadian besar, peristiwa luar biasa, yg menunjukkan dekatnya kiamat. Seperti munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam, munculnya Yakjuj dan Makjuj, dst. (Asyrat Sa’ah, Yusuf al-Wabil, hlm. 77).
Apakah ISIS Termasuk tanda Kiamat?
Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Ø¥ِÙَّ بَÙْÙَ ÙَدَÙِ Ø§ÙØ³َّاعَØ©ِ ÙِتَÙًا ÙَÙِØ·َعِ اÙÙَّÙْÙِ اÙْÙ
ُظْÙِÙ
ِ، ÙُصْبِØُ Ø§ÙØ±َّجُÙُ ÙِÙÙَا Ù
ُؤْÙ
ِÙًا، ÙَÙُÙ
ْسِÙ ÙَاÙِرًا، ÙَÙُÙ
ْسِÙ Ù
ُؤْÙ
ِÙًا، ÙَÙُصْبِØُ ÙَاÙِرًا، اÙْÙَاعِدُ ÙِÙÙَا Ø®َÙْرٌ Ù
ِÙَ اÙْÙَائِÙ
ِ، ÙَاÙْÙ
َاشِÙ ÙِÙÙَا Ø®َÙْرٌ Ù
ِÙَ Ø§ÙØ³َّاعِÙ Sesungguhnya sebelum kiamat akan terjadi banyak fitnah, seperti sepotong malam yg gelap. Pagi hari seseorang masih mukmin, sore sudah menjadi kafir. Sore hari seseorang beriman, paginya menjadi kafir. Orang yg duduk lebih baik dari pd yg berdiri, yg berjalan lebih baik dari pd berlari. (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, dan yg lainnya).
Dan umumnya, fitnah itu muncul dari daerah timur. Najd, Iran, Asia tengah dan sekitarnya.
ØَدَّØ«َÙَا Ù
ُØَÙ
َّدُ بْÙُ اÙْÙ
ُØ«َÙَّÙ ÙَاÙَ ØَدَّØ«َÙَا ØُسَÙْÙُ بْÙُ اÙْØَسَÙِ ÙَاÙَ ØَدَّØ«َÙَا ابْÙُ عَÙْÙٍ عَÙْ ÙَاÙِعٍ عَÙْ ابْÙِ عُÙ
َرَ ÙَاÙَ ÙَاÙَ اÙÙَّÙُÙ
َّ بَارِÙْ ÙَÙَا ÙِÙ Ø´َاÙ
ِÙَا ÙَÙِÙ ÙَÙ
َÙِÙَا ÙَاÙَ ÙَاÙُÙØ§ ÙَÙِÙ ÙَجْدِÙَا ÙَاÙَ ÙَاÙَ اÙÙَّÙُÙ
َّ بَارِÙْ ÙَÙَا ÙِÙ Ø´َاÙ
ِÙَا ÙَÙِÙ ÙَÙ
َÙِÙَا ÙَاÙَ ÙَاÙُÙØ§ ÙَÙِÙ ÙَجْدِÙَا ÙَاÙَ ÙَاÙَ ÙُÙَاÙَ Ø§ÙØ²َّÙَازِÙُ ÙَاÙْÙِتَÙُ ÙَبِÙَا ÙَØ·ْÙُعُ ÙَرْÙُ Ø§ÙØ´َّÙْØ·َاÙِ Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna yg berkata telah menceritakan kepada kami Husain bin Hasan yg berkata telah menceritakan kepada kami Ibnu ‘Aun dari Nafi’ dari Ibnu Umar yg berkata [Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam] bersabda “Ya Allah berilah keberkatan kepada kami, pd Syam kami dan pd Yaman kami”. Para sahabat berkata “dan jg Najd kami?”. Beliau bersabda “disana muncul kegoncangan dan fitnah, dan disanalah akan muncul tanduk setan” [Shahih Bukhari 2/33 no 1037].
Dalam hadis lain, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ÙØ§َ تَÙُÙÙ
ُ Ø§ÙØ³َّاعَØ©ُ ØَتَّÙ ÙُÙْبَضَ Ø§ÙØ¹ِÙْÙ
ُ، ÙَتَÙْØ«ُرَ Ø§ÙØ²َّÙØ§َزِÙُ، ÙَÙَتَÙَارَبَ Ø§ÙØ²َّÙ
َاÙُ، ÙَتَظْÙَرَ اÙÙِتَÙُ، ÙَÙَÙْØ«ُرَ اÙÙَرْجُ - ÙَÙُÙَ اÙÙَتْÙُ اÙÙَتْÙُ - ØَتَّÙ ÙَÙْØ«ُرَ ÙِÙÙُÙ
ُ اÙÙ
َاÙُ ÙَÙَÙِÙØ¶َ “Tidak akan terjadi kiamat, hingga ilmu dicabut, sering gempa bumi, waktu menjadi pendek, muncul banyak fitnah, dan banyak terjadi al-haraj. Yaitu pembunuhan-pembantaian. Hingga kalian banyak mendapatkan harta dan melimpah.” (HR. Bukhari 1036).
Demikian beberapa hadis yg menyebutkan kejadian kiamat. Banyak terjadi fitnah, yg mengancam keselamatan agama manusia, terutama di daerah Najd, Iran, dan sekitarnya. Dan banyak terjadi pembunuhan dan pembantaian.
Hanya saja, kita tak bisa memastikan apakah yg dimaksud itu adlh kejadian munculnya ISIS saat ni ataukah kejadian lainnya. Kita tak tahu. Karena itu, sikap yg tepat, kita biarkan realita ni berjalan dan tak memberikan komentar, maupun mengkaitkannya dgn kedatangan hari kiamat.
Ø£َÙُÙْÙُ Ùَذَا اÙÙَÙْÙِ ÙَØ£َسْتَغْÙِرُ اÙÙÙَ ÙِÙ ÙَÙَÙُÙ
ْ ÙَÙِسَائِرِ اÙÙ
ُسْÙِÙ
ِÙْÙَ Ù
ِÙْ ÙُÙِّ ذَÙْبٍ ÙَاسْتَغْÙِرُÙْÙُ ÙَغْÙِرْ ÙَÙُÙ
ْ Ø¥ِÙَّÙُ ÙُÙَ Ø§ÙØºَÙُÙْرُ Ø§ÙØ±َØِÙْÙ
ُ. Khutbah Kedua:
اَÙْØَÙ
ْدُ ÙِÙَّÙِ عَظِÙْÙ
ِ Ø§ÙØ¥ِØْسَاÙِ Ùَاسِعِ اÙÙَضْÙِ ÙَØ§ÙØ¬ُÙْدِ ÙَØ§ÙØ§ِÙ
ْتِÙَاÙِ , ÙَØ£َØ´ْÙَدُ Ø£َÙْ Ùَا Ø¥ِÙَÙَ Ø¥ِÙَّا اÙÙÙُ ÙَØْدَÙُ Ùَا Ø´َرِÙْÙَ ÙَÙُ , ÙَØ£َØ´ْÙَدُ Ø£َÙَّ Ù
ØÙ
داً عَبْدُÙُ ÙَرَسُÙْÙُÙُ ؛ صَÙَّ٠اÙÙÙُ ÙَسَÙَّÙ
َ عَÙَÙْÙِ ÙَعَÙَ٠آÙِÙِ ÙَØ£َصْØَابِÙِ Ø£َجْÙ
َعِÙْÙَ ÙَسَÙَّÙ
َ تَسْÙِÙْÙ
اً ÙَØ«ِÙْرًا . Ø£َÙ
َّا بَعْدُ عِبَادَ اÙÙÙِ : اِتَّÙُÙْا اÙÙÙَ تَعَاÙَÙ . Ibadallah,
Salah satu kesalahan yg dilakukan sebagian orang, upaya selalu mengintai tanda-tanda kiamat. Setiap ada kejadian menarik, dia sebarkan di tengah masyarakat, ni tanda akhir zaman. Dajjal sudah dekat, Imam Mahdi akan segera keluar, dst. Bahkan ada yg menjadikannya sebagai bahan ramalan. Besok pulau jawa akan terbelah, muncul sungai besar memisahkannya, dst.
Dulu banyak orang tanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kapan kiamat. Dan Allah menurunkan jawaban kepada mereka melalui ayat Alquran, menegaskan bahwa ni masalah ghaib. Mengetahui kapan kiamat adlh bagian ilmu Allah yg hanya dimiliki Allah.
ÙَسْØ£َÙُÙَ اÙÙَّاسُ عَÙِ Ø§ÙØ³َّاعَØ©ِ ÙُÙْ Ø¥ِÙَّÙ
َا عِÙْÙ
ُÙَا عِÙØ¯َ اÙÙَّÙِ ÙَÙ
َا ÙُدْرِÙÙَ ÙَعَÙَّ Ø§ÙØ³َّاعَØ©َ تَÙُÙÙُ ÙَرِÙØ¨ًا "Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah”. dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh Jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya." (QS. al-Ahzab: 63)
Tentu saja, ni termasuk sikap tercela. Karena tujuan adanya banyak peristiwa dan fitnah di akhir zaman, bukan untk dijadikan bahan perdebatan kapan kiamat. Tapi agar manusia semakin takut kepada Allah. Sehingga berusaha mencari jalan terbaik, untk kebaikan dunia dan akhiratnya.
Dr. Umar al-Asyqar mengatakan,
ÙØ§ÙØ¨ØØ« ÙÙ ÙØ°Ø§ Ø§ÙØ£Ù
ر، ÙØ§ÙزعÙ
Ø£Ù Ø§ÙØ³Ø§Ø¹Ø© Ø³ØªÙØ¹ Ù٠عاÙ
بعÙÙ٠تَÙَÙُّ٠عÙ٠اÙÙÙ Ø¨ØºÙØ± عÙÙ
، ÙØ§ÙخائضÙÙ Ù٠ذÙÙ Ù
خاÙÙÙÙ ÙÙÙ
ÙÙØ¬ اÙÙØ±Ø¢Ù٠اÙÙØ¨ÙÙ Ø§ÙØ°Ù ÙØ¬Ù اÙÙØ§Ø³ Ø¥ÙÙ ØªØ±Ù Ø§ÙØ¨ØØ« ÙÙ ÙØ°Ø§ اÙÙ
ÙØ¶Ùع، ÙØ¯Ø¹Ø§ÙÙ
Ø¥ÙÙ Ø§ÙØ§Ø³ØªØ¹Ø¯Ø§Ø¯ ÙÙØ°Ø§ اÙÙÙÙ
Ø¨Ø§ÙØ¥ÙÙ
Ø§Ù ÙØ§ÙعÙ
Ù Ø§ÙØµØ§ÙØ Mencari-cari tanda kiamat, / meramal bahwa kiamat akan terjadi di tahun sekian, termasuk berbicara atas nama Allah tanpa bukti. Orang yg memperdebatkan hal ini, telah menyimpang dari pelajaran yg disampaikan dlm Alquran dan sunah nabi, yg mengajarkan manusia agar meninggalkan upaya mengkait-kaitkan tanda-tanda kiamat. Dan mengajak mereka untk mempersiapkan diri dgn menguatkan iman dan amal soleh. (al-Yaum al-Akhir, al-Qiyamah as-Shugra, Dr. Umar al-Asyqar, hlm. 121).
ÙَاعْÙَÙ
ُÙْا - رَعَاÙُÙ
ُ اÙÙÙُ - Ø£َÙَّ اÙْÙَÙِّسَ Ù
ِÙْ عِبَادِ اÙÙÙِ Ù
َÙْ دَاÙَ ÙَÙْسَÙُ ÙَعَÙ
ِÙَ ÙِÙ
َا بَعْدَ اÙÙ
َÙْتِ ، ÙَØ§ÙØ¹َاجِزَ Ù
َÙْ Ø£َتْبَعَ ÙَÙْسَÙُ ÙَÙَاÙَا ÙَتَÙ
َÙَّ٠عَÙَ٠اÙÙÙِ Ø§ÙØ£َÙ
َاÙِÙ . ÙَصَÙُّÙْا ÙَسَÙِّÙ
ُÙْا رَعَاÙُÙ
ُ اÙÙÙُ عَÙَÙ Ù
ُØَÙ
َّدِ ابْÙِ عَبْدِ اÙÙÙِ ÙَÙ
َا Ø£َÙ
َرَÙُÙ
ُ اÙÙÙُ بِذَÙِÙَ ÙِÙ ÙِتَابِÙِ ÙَÙَاÙَ : ﴿Ø¥ِÙَّ اÙÙَّÙَ ÙَÙ
َÙَائِÙَتَÙُ ÙُصَÙُّÙÙَ عَÙَ٠اÙÙَّبِÙِّ Ùَا Ø£َÙُّÙَا اÙَّذِÙÙَ Ø¢Ù
َÙُÙØ§ صَÙُّÙØ§ عَÙَÙْÙِ ÙَسَÙِّÙ
ُÙØ§ تَسْÙِÙÙ
اً ﴾ [Ø§ÙØ£ØØ²Ø§Ø¨:٥٦]اَÙÙَّÙُÙ َّ صَÙِّ عَÙَÙ Ù ُØَÙ َّدٍ ÙَعَÙَ٠آÙِ Ù ُØَÙ َّدٍ ÙَÙ َا صَÙَÙْتَ عَÙَ٠إِبْرَاÙِÙْÙ َ ÙَعَÙَ٠آÙِ Ø¥ِبْرَاÙِÙْÙ َ Ø¥ِÙَّÙَ ØَÙ ِÙْدٌ Ù َجِÙْدٌ ، ÙَبَارِÙْ عَÙَÙ Ù ُØَÙ َّدٍ ÙَعَÙَ٠آÙِ Ù ُØَÙ َّدٍ ÙَÙ َا بَارَÙْتَ عَÙَ٠إِبْرَاÙِÙْÙ َ ÙَعَÙَ٠آÙِ Ø¥ِبْرَاÙِÙْÙ َ Ø¥ِÙَّÙَ ØَÙ ِÙْدٌ Ù َجِÙْدٌ . Ùَارْضَ اÙÙَّÙُÙ َّ عَÙِ Ø§ÙØ®ُÙَÙَاءِ Ø§ÙØ±َّاشِدِÙْÙَ Ø§ÙØ£َئِÙ َّØ©ِ اÙÙ َÙْدِÙِÙْÙَ Ø£َبِÙْ بَÙْرِ Ø§ÙØµِّدِّÙْÙِ ، ÙَعُÙ َرَ اÙÙَارُÙْÙِ ، ÙَعُØ«ْÙ َاÙَ ذِÙْ اÙÙُÙْرَÙْÙِ، ÙَØ£َبِÙ Ø§ÙØَسَÙَÙْÙِ عَÙِÙ، Ùَارْضَ اÙÙَّÙُÙ َّ عَÙِ Ø§ÙØµَّØَابَØ©ِ Ø£َجْÙ َعِÙْÙَ، ÙَعَÙِ Ø§ÙØªَابِعِÙْÙَ ÙَÙ َÙْ تَبِعَÙُÙ ْ بِØ¥ِØْسَاÙٍ Ø¥ِÙَÙ ÙَÙْÙ ِ Ø§ÙØ¯ِّÙْÙِ، ÙَعَÙَّا Ù َعَÙُÙ ْ بِÙ َÙِّÙَ ÙَÙَرَÙ ِÙَ ÙَØ¥ِØْسَاÙِÙَ Ùَا Ø£َÙْرَÙ َ Ø§ÙØ£َÙْرَÙ ِÙْÙَ.
اَÙÙَّÙُÙ َّ Ø£َعِزَّ Ø§ÙØ¥ِسْÙَا٠َ ÙَاÙْÙ ُسْÙِÙ ِÙْÙَ ، ÙَØ£َذِÙَّ Ø§ÙØ´ِرْÙَ ÙَاÙÙ ُØ´ْرِÙِÙْÙَ ، ÙَدَÙ ِّرْ Ø£َعْدَاءَ Ø§ÙØ¯ِّÙْÙَ ، اَÙÙَّÙُÙ َّ اÙْصُرْ Ø¥ِØ®ْÙَاÙَÙَا اÙÙ ُسْÙِÙ ِÙْÙَ اَÙَّذِÙْÙَ ÙُجَاÙِدُÙْÙَ Ùِ٠سَبِÙْÙِÙَ ÙِÙ ÙُÙِّ Ù َÙَاÙٍ ، اَÙÙَّÙُÙ َّ اÙْصُرْ Ù َÙْ Ùَصَرَ دِÙْÙَÙَ ÙَÙِتَابَÙَ ÙَسُÙَّØ©َ ÙَبِÙِّÙَ Ùَا ذَا اÙْجَÙَاÙِ ÙَØ§ÙØ¥ِÙْرَا٠ِ ، اَÙÙَّÙُÙ َّ ÙَعَÙَÙْÙَ بِØ£َعْدَاءِ Ø§ÙØ¯ِّÙْÙِ ÙَØ¥ِÙَّÙُÙ ْ Ùَا ÙُعْجِزُÙْÙَÙَ ، اَÙÙَّÙُÙ َّ Ø¥ِÙَّا ÙَجْعَÙُÙَ ÙِÙ ÙُØُÙْرِÙِÙ ْ ÙَÙَعُÙْذُ بِÙَ اÙÙَّÙُÙ َّ Ù ِÙْ Ø´ُرُÙْرِÙِÙ ْ . اَÙÙَّÙُÙ َّ Ø¢Ù ِÙَّا Ùِ٠أَÙْØ·َاÙِÙَا ÙَØ£َصْÙِØْ Ø£َئِÙ َّتَÙَا ÙَÙُÙَاةِ Ø£ُÙ ُÙْرِÙَا ÙَاجْعَÙْ ÙُÙَاÙَتَÙَا ÙِÙْÙ َÙْ Ø®َاÙَÙَ ÙَاتَّÙَاÙَ Ùَاتَّبَعَ رِضَاÙَ Ùَا رَبَّ Ø§ÙØ¹َاÙَÙ ِÙْÙَ .
اَÙÙَّÙُÙ َّ آتِ ÙُÙُÙْسَÙَا تَÙْÙَاÙَا ، زَÙِّÙَا Ø£َÙْتَ Ø®َÙْرُ Ù َÙْ زَÙَّاÙَا Ø£َÙْتَ ÙَÙِÙُّÙَا ÙَÙ َÙْÙَاÙَا . اَÙÙَّÙُÙ َّ Ø¥ِÙَّا ÙَسْØ£َÙُÙَ اÙُÙØ¯َÙ ÙَØ§ÙØªُّÙَÙ ÙَØ§ÙØ¹َÙَØ©َ ÙَØ§ÙØºِÙَÙ . اَÙÙَّÙُÙ َّ Ø£َصْÙِØْ ذَاتَ بَÙْÙِÙَا ، ÙَØ£َÙِّÙْ بَÙْÙَ ÙُÙُÙْبِÙَا ، ÙَاÙْدِÙَا سُبُÙَ Ø§ÙØ³َّÙَا٠ِ ، ÙَØ£َØ®ْرِجْÙَا Ù ِÙَ Ø§ÙØ¸ُّÙُÙ َاتِ Ø¥ِÙَ٠اÙÙُّÙْرِ ، ÙَبَارِÙْ ÙَÙَا Ùِ٠أَسْÙ َاعْÙَا ÙَØ£َبْصَارِÙَا ÙَØ£َزْÙَاجِÙَا ÙَذُرِّÙَّاتِÙَا ÙَØ£َÙ ْÙَاÙِÙَا ، ÙَاجْعَÙْÙَا Ù ُبَارَÙِÙْÙَ Ø£َÙْÙَÙ َا ÙُÙَّا .
عِبَادَ اÙÙÙِ : اُذْÙُرُÙْا اÙÙÙَ ÙَذْÙُرْÙُÙ ْ ، ÙَاشْÙُرُÙُÙْ عَÙَÙ ÙِعَÙ ِÙِ ÙَزِدْÙُÙ ْ ، ÙَÙَذِÙْرُ اÙÙَّÙِ Ø£َÙْبَرُ ÙَاÙÙَّÙُ ÙَعْÙَÙ ُ Ù َا تَصْÙَعُÙÙَ .
Sumber: khotbahjumat.com dgn beberapa penyesuaian.
0 Response to "[Pertanyaan] Apakah ISIS (Daulah Islam Irak dan Suriah) Adalah Tanda Kiamat?"
Post a Comment