Oh~Gitu ~ Ada ungkapan, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Maknanya, di mana pun kita berada, kita mesti menghormati adat dan kebiasaan orang-orang di sekitar. Demikian pula ketika Anda berkunjung ke Korea Selatan.
Negeri ginseng ni memiliki tata cara tersendiri dlm kehidupan sehari-hari. Jika Anda melancong ke sana, berikut beberapa perilaku yg jangan pernah Anda perbuat di negeri itu.
- Jangan sembarangan mengambil gambar orang Korea. Kebanyakan mereka tak suka jika menjadi bidikan kamera, terutama para wanita muda. Untuk memfoto mereka, kita harus meminta izin terlebih dahulu.
- Saat berada di bus / subway, jangan mendengarkan lagu / menonton video di ponsel tanpa headset.
- Hindari menggunakan taksi berwarna hitam (taksi deluxe / dlm bahasa Korea disebut Mobeom Taxi). Tarif taksi itu lebih mahal dari taksi pd umumnya, yg berwarna abu-abu. Taksi biasa mematok harga 2.400 won untk 2 kilometer pertama dan 100 won untk tiap 144 meter. Sementara taksi deluxe mengenakan biaya 4.500 won untk 3 kilometer pertama dan 200 won untk tiap 164 meter selanjutnya.
- Jangan memberhentikan taksi di tempat pemberhentian bus.
- Jangan menunggu bus di sembarang halte walaupun letak tiap halte berdekatan. Di Korea, bus berhenti di halte yg memajang nomor bus tersebut.
- Hindari naik taksi dan bus ekspres tujuan luar kota saat tengah malam karena ongkosnya lebih mahal dibandingkan dgn di siang hari.
- Jika jarak tempuh dari tujuan satu ke tujuan lainnya cukup dekat, usahakan tak naik subway / bus, melainkan cukup berjalan kaki saja.
- Ketika berada di dlm subway, jangan memberi uang kepada pengemis / membeli barang dari orang yg berjualan karena ada peraturan larangannya.
- Saat duduk di dlm subway, usahakan untk tak melakukan gerakan-gerakan yg mengganggu penumpang di sebelah kita, jika tak ingin diprotes.
- Jangan lupa menuliskan alamat lengkap beserta nomor telepon tempat wisata yg akan dituju. Saat tersesat, kita bisa meminta tolong polisi / orang terdekat untk mengecek nomor telepon tempat tersebut.
- Bagi mereka yg tak mengkonsumsi daging babi, berhati-hatilah ketika membeli kimbap / nasi gulung, karena isinya sosis babi. Jika ingin menyantap nasi gulung itu, kita bisa membeli nasi gulung yg belum dibentuk. Sebagai pengganti, kepada penjual, kita bisa meminta untk memasukkan daging kepiting, sayuran, / telur ke dalamnya.
- Tidak perlu membeli air mineral ketika menonton konser musik / acara outdoor yg digelar di Seoul Plaza. Umumnya, panitia sudah menyediakan air mineral, alas duduk, / jas hujan gratis bagi para pengunjung.
- Jika hendak masuk ke restoran-restoran kecil yg menjual berbagai jenis ayam goreng / makanan dari ayam pd malam hari, kita harus berhati-hati. Usahakan untk tak makan di tempat. Atau, jika ingin makan di tempat, kita sebaiknya ditemani pria / teman orang Korea.
Tempat ni umumnya tak hanya menjual berbagai macam ayam goreng, tetapi jg bir. Para pria biasanya datang untk makan dan minum, bahkan bisa sampai mabuk
Negeri ginseng ni memiliki tata cara tersendiri dlm kehidupan sehari-hari. Jika Anda melancong ke sana, berikut beberapa perilaku yg jangan pernah Anda perbuat di negeri itu.
- Jangan sembarangan mengambil gambar orang Korea. Kebanyakan mereka tak suka jika menjadi bidikan kamera, terutama para wanita muda. Untuk memfoto mereka, kita harus meminta izin terlebih dahulu.
- Saat berada di bus / subway, jangan mendengarkan lagu / menonton video di ponsel tanpa headset.
- Hindari menggunakan taksi berwarna hitam (taksi deluxe / dlm bahasa Korea disebut Mobeom Taxi). Tarif taksi itu lebih mahal dari taksi pd umumnya, yg berwarna abu-abu. Taksi biasa mematok harga 2.400 won untk 2 kilometer pertama dan 100 won untk tiap 144 meter. Sementara taksi deluxe mengenakan biaya 4.500 won untk 3 kilometer pertama dan 200 won untk tiap 164 meter selanjutnya.
- Jangan memberhentikan taksi di tempat pemberhentian bus.
- Jangan menunggu bus di sembarang halte walaupun letak tiap halte berdekatan. Di Korea, bus berhenti di halte yg memajang nomor bus tersebut.
- Hindari naik taksi dan bus ekspres tujuan luar kota saat tengah malam karena ongkosnya lebih mahal dibandingkan dgn di siang hari.
- Jika jarak tempuh dari tujuan satu ke tujuan lainnya cukup dekat, usahakan tak naik subway / bus, melainkan cukup berjalan kaki saja.
- Ketika berada di dlm subway, jangan memberi uang kepada pengemis / membeli barang dari orang yg berjualan karena ada peraturan larangannya.
- Saat duduk di dlm subway, usahakan untk tak melakukan gerakan-gerakan yg mengganggu penumpang di sebelah kita, jika tak ingin diprotes.
- Jangan lupa menuliskan alamat lengkap beserta nomor telepon tempat wisata yg akan dituju. Saat tersesat, kita bisa meminta tolong polisi / orang terdekat untk mengecek nomor telepon tempat tersebut.
- Bagi mereka yg tak mengkonsumsi daging babi, berhati-hatilah ketika membeli kimbap / nasi gulung, karena isinya sosis babi. Jika ingin menyantap nasi gulung itu, kita bisa membeli nasi gulung yg belum dibentuk. Sebagai pengganti, kepada penjual, kita bisa meminta untk memasukkan daging kepiting, sayuran, / telur ke dalamnya.
- Tidak perlu membeli air mineral ketika menonton konser musik / acara outdoor yg digelar di Seoul Plaza. Umumnya, panitia sudah menyediakan air mineral, alas duduk, / jas hujan gratis bagi para pengunjung.
- Jika hendak masuk ke restoran-restoran kecil yg menjual berbagai jenis ayam goreng / makanan dari ayam pd malam hari, kita harus berhati-hati. Usahakan untk tak makan di tempat. Atau, jika ingin makan di tempat, kita sebaiknya ditemani pria / teman orang Korea.
Tempat ni umumnya tak hanya menjual berbagai macam ayam goreng, tetapi jg bir. Para pria biasanya datang untk makan dan minum, bahkan bisa sampai mabuk
sumber: http://tempo.co/read/news/2012/12/02/203445399/Jangan-Pernah-Lakukan-Ini-di-Korea-Selatan
0 Response to "[Kecantikan] Jangan Pernah Lakukan Hal Ini di Korea Selatan"
Post a Comment