This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Health] Penyakit Mental Pada Anak Akibat Aktif Online

Penyakit Mental Pada Anak Akibat Aktif Online
Demam internet tak hanya menyerang remaja, dewasa dan orang tua. Kini anak-anak pun sudah mulai terjangkit hobi untk online dan aktif menggunakan internet. Tidak heran jika anak-anak kini mulai meninggalkan dunia sosialnya dan lebih senang bermain dgn gadgetnya.

Sebagai orang tua, kebiasaan anak-anak betah berjam-jam di depan gadget ni harus diwaspadai. Menurut Public Health England (PHE), kebiasaan menghabiskan banyak waktu untk online bisa menyebabkan penyakit mental. Dalam laporan tersebut, Aktivitas internet tertentu, seperti situs jaringan sosial, game online multi-player, berhubungan dgn rendahnya tingkat kesehatan mental.

PHE menyebutkan Beberapa kemungkinan gangguan mental yg akan dialami adlh kesepian, depresi, kecemasan, rendah diri, dan agresif. Dalam jangkan waktu lama menjelang dewasa, hal ni akan menyebabkan gangguan mental serius.

Masih dari PHE, ditemukan bahwa tingkat kesehatan anak-anak di Inggris selama dua dekade terakhir telah menunjukan kecenderungan yg melambat. Dalam satu minggu, satu dari sepuluh anak mengalami masalah kesehatan mental seperti rendah diri, sedih, / patah semangat. Tapi anak-anak yg memiliki kepuasan dlm menjalani hidupnya justru menurun.

Berdasarkan pengaduan secara online ke ChildLine, PHE jg menemukan bahwa niat bunuh diri, dan menyakiti diri, jg meningkat dlm beberapa tahun terakhir.

Peningkatan waktu pd layar dan paparan media, berhubungan dgn perasaan penurunan penerimaan sosial, dan meningkatkan perasaan kesepian, masalah kontak, dan agresi.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa kesehatan mental anak-anak telah semakin parah dlm beberapa tahun terakhir. PHE menyarankan, orang tua harus mewaspadai kesehatan mental anak-anaknya jika mereka menghabiskan lebih dari empat jam sehari di depan layar.

Disebutkan, kondisi semacam ni akan tampak mencolok jika anak-anak menghabiskan lebih dari empat jam sehari di depan layar. Tetapi lebih rendah dari itu pun jg bisa memberi pengaruh.

Untuk itu, orang tua harus ekstra mengawasi kegiatan anak dlm berinternet. Berikan batasan waktu kepada mereka dan mengajarkan agar lebih sering berinteraksi dgn teman sebayanya. Aktivitas di Online membuat anak bermain dgn karakter buatan dan bukan karakter sesungguhnya.

source : http://arsip-maya.blogspot.com, http://slideshare.net, http://fb.com

0 Response to "[Health] Penyakit Mental Pada Anak Akibat Aktif Online"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *