ro2blog.blogspot.com - Blog bajak laut - Menikah tak sekadar mengucap janji saat akad, / 'vow' di gereja, lalu tukar cincin dan resepsi sesudahnya. Seringkali banyak tradisi ikut dilaksanakan saat hari sakral ini. Dari berbagai tradisi yg ada, 6 yg unik tersaji di bawah ini.
1. Suara Gaduh

Tradisi ni disebut Charivari. Bisa jadi merupakan tradisi pernikahan paling 'mengganggu'. Bagaimana tidak, rumah sang pengantin baru akan didatangi kerabat dan tetangga lalu mereka membuat suara segaduh mungkin. Misalnya memukul-mukul panci dan wajan.
Tradisi ni telah ada sejak abad pertengahan, tapi kemungkinan sudah ada jauh sebelum masa tersebut. Tradisi Charivari ada di beberapa lokasi tersebar di Perancis, biasanya dimulai setelah sumpah pernikahan (vow) diambil.
2. Cincin di Jari Kaki

Biasanya saat menikah, pasangan pengantin menyematkan cincin di jari manis. Tidak demikian dgn umat Hindu yg melaksanakan tradisi Bichiya. Bagi orang yg baru menikah, salah satu mempelai memakaikan cincin kawin di jari pasangannya.
Biasanya cincin kawin yg dipakai berbahan perak dan disematkan di jari kaki mempelai wanita. Karena itu, bila melihat wanita-wanita yg mengenakan cincin seperti ini, kemungkinan ia adlh orang yg telah menikah dan menganut tradisi Bichiya.
3. Tiga Hari Tanpa Toilet

Rasanya yg satu ni tradisi paling unik dan tak masuk akal. Calon pengantin tak boleh menggunakan kamar mandi / toilet selama 3 hari 3 malam. Bila mereka melanggar, maka kehidupan perkawinan mereka bakal bernasib buruk. Mulai dari kematian anak yg dilahirkan, / bahkan jadi mandul.
Biasanya calon pengantin yg melaksanakan tradisi ni hanya diberi sedikit air minum tiap hari agar mereka kuat menjalaninnya. Dan jangan kaget, pelaku tradisi ni tak jauh dari negara kita. Yakni di Tidong, Sandakan, Sabah, Malaysia.
4. Dansa dgn Mempelai Wanita

Di Polandia ada tradisi pernikahan yg memungkinkan semua tamu berdansa dgn mempelai wanita. Saat resepsi, ayahnya akan mengawali dansa dgn putrinya yg jadi mempelai, lalu saudaranya akan mengedarkan kain (apron) kepada para tamu.
Mereka yg menempatkan uang akan mendapat kesempatan berdansa dgn mempelai wanita. Hingga tiba saatnya pengantin pria akan melemparkan dompetnya sehingga melebihi semua jumlah uang para tamu lain. Saat inilah sebagai pertanda ia akan membawa istrinya pergi untk berbulan madu.
Wah, harus yakin punya uang banyak di dompet kalau mau menikah dgn wanita Polandia, ya.. hehehe
5. Ritual Lempar Piring

Tidak diketahui pasti tempat asli tradisi ni berlaku pertama kali, karena ada di beberapa negara. Ritual lempar piring dilakukan oleh pasangan pengantin sebagai pertanda bahwa, mereka pasti akan mendapat rintangan sepanjang bahtera perkawinan mereka. Maka, dgn melempar piring saat menikah, hal ni dipercaya sebagai persiapan akan berbagai kemungkinan tak menyenangkan di masa depan. Sekaligus sebagai harapan bahwa mereka akan beruntung dan langgeng sepanjang hidup.
6. Menculik Pengantin

Tradisi menculik pengantin jg termasuk ritual yg dilaksanakan di berbagai wilayah dunia, dgn caranya masing-masing. Misalnya di wilayah Eropa, di Romani dan kamu Gypsi masih melakukan ritual ini. Bagi mereka, dgn menculik mempelai wanita yg ingin dinikahi dan tetap menjaganya bersama selama 2 - 3 hari, maka sang wanita akan bersedia menjadi isteri.
Sementara di negara kita, tradisi menculik pengantin seperti ni bisa ditemukan di daerah Lombok dan jg Lampung.
sumber
1. Suara Gaduh

Tradisi ni disebut Charivari. Bisa jadi merupakan tradisi pernikahan paling 'mengganggu'. Bagaimana tidak, rumah sang pengantin baru akan didatangi kerabat dan tetangga lalu mereka membuat suara segaduh mungkin. Misalnya memukul-mukul panci dan wajan.
Tradisi ni telah ada sejak abad pertengahan, tapi kemungkinan sudah ada jauh sebelum masa tersebut. Tradisi Charivari ada di beberapa lokasi tersebar di Perancis, biasanya dimulai setelah sumpah pernikahan (vow) diambil.
2. Cincin di Jari Kaki

Biasanya saat menikah, pasangan pengantin menyematkan cincin di jari manis. Tidak demikian dgn umat Hindu yg melaksanakan tradisi Bichiya. Bagi orang yg baru menikah, salah satu mempelai memakaikan cincin kawin di jari pasangannya.
Biasanya cincin kawin yg dipakai berbahan perak dan disematkan di jari kaki mempelai wanita. Karena itu, bila melihat wanita-wanita yg mengenakan cincin seperti ini, kemungkinan ia adlh orang yg telah menikah dan menganut tradisi Bichiya.
3. Tiga Hari Tanpa Toilet

Rasanya yg satu ni tradisi paling unik dan tak masuk akal. Calon pengantin tak boleh menggunakan kamar mandi / toilet selama 3 hari 3 malam. Bila mereka melanggar, maka kehidupan perkawinan mereka bakal bernasib buruk. Mulai dari kematian anak yg dilahirkan, / bahkan jadi mandul.
Biasanya calon pengantin yg melaksanakan tradisi ni hanya diberi sedikit air minum tiap hari agar mereka kuat menjalaninnya. Dan jangan kaget, pelaku tradisi ni tak jauh dari negara kita. Yakni di Tidong, Sandakan, Sabah, Malaysia.
4. Dansa dgn Mempelai Wanita

Di Polandia ada tradisi pernikahan yg memungkinkan semua tamu berdansa dgn mempelai wanita. Saat resepsi, ayahnya akan mengawali dansa dgn putrinya yg jadi mempelai, lalu saudaranya akan mengedarkan kain (apron) kepada para tamu.
Mereka yg menempatkan uang akan mendapat kesempatan berdansa dgn mempelai wanita. Hingga tiba saatnya pengantin pria akan melemparkan dompetnya sehingga melebihi semua jumlah uang para tamu lain. Saat inilah sebagai pertanda ia akan membawa istrinya pergi untk berbulan madu.
Wah, harus yakin punya uang banyak di dompet kalau mau menikah dgn wanita Polandia, ya.. hehehe
5. Ritual Lempar Piring

Tidak diketahui pasti tempat asli tradisi ni berlaku pertama kali, karena ada di beberapa negara. Ritual lempar piring dilakukan oleh pasangan pengantin sebagai pertanda bahwa, mereka pasti akan mendapat rintangan sepanjang bahtera perkawinan mereka. Maka, dgn melempar piring saat menikah, hal ni dipercaya sebagai persiapan akan berbagai kemungkinan tak menyenangkan di masa depan. Sekaligus sebagai harapan bahwa mereka akan beruntung dan langgeng sepanjang hidup.
6. Menculik Pengantin

Tradisi menculik pengantin jg termasuk ritual yg dilaksanakan di berbagai wilayah dunia, dgn caranya masing-masing. Misalnya di wilayah Eropa, di Romani dan kamu Gypsi masih melakukan ritual ini. Bagi mereka, dgn menculik mempelai wanita yg ingin dinikahi dan tetap menjaganya bersama selama 2 - 3 hari, maka sang wanita akan bersedia menjadi isteri.
Sementara di negara kita, tradisi menculik pengantin seperti ni bisa ditemukan di daerah Lombok dan jg Lampung.
sumber
other source : http://google.com, http://twitter.com, http://blogbajaklaut.blogspot.com
0 Response to "Tradisi Pernikahan Unik di Dunia - Pengetahuan"
Post a Comment