This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Sholat Dhuha

ro2blog.blogspot.com - Sholat Dhuha Pengertian Sholat Dhuha yaitu sholat yg dikerjakan pd waktu dhuha / pagi hari setelah matahari terbit naik sepenggalah sampai mau masuk waktu dhuhur ( jam 7.00 s.d 11.00 WIB) Keutamaan Sholat Dhuha : 1. Dijadikan nama salah satu surat dlm alquran (Ad-Dhuha )
وَالضُّحَىٰ وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ

"Demi Dhuha (waktu matahari sepenggalahan naik ) dan demi malam apabila telah sunyi (gelap) Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu." (QS: Adh-Dhuha: 1-3) 2. Menutup kekurangan ibadah lainnya ;Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَىPada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, tiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, tiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan tiap bacaan takbir (Allahu akbar) jg bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adlh sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dgn melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.
Hadits ni menjadi bukti selalu benarnya sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tapi sedekah dgn 360 persendian ni dpt digantikan dgn shalat Dhuha sebagaimana disebutkan pula dlm hadits berikut, أَبِى بُرَيْدَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « فِى الإِنْسَانِ سِتُّونَ وَثَلاَثُمِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً ». قَالُوا فَمَنِ الَّذِى يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا أَوِ الشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ »Dari Buraidah, beliau mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untk bersedekah. Para sahabat pun mengatakan, Lalu siapa yg mampu bersedekah dgn seluruh persendiannya, wahai Rasulullah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, Menanam bekas ludah di masjid / menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at.
3. Mendapat pahala seperti orang umroh; Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa berjalan hendak melaksanakan shalat wajib sedangkan dia dlm keadaan bersuci, maka seperti pahala orang berhaji yg sedang ihram. Dan barangsiapa berjalan hendak mengerjakan shalat dhuha, tak ada tujuan lain kecuali shalat itu, maka pahala seperti orang melaksanakan umroh, dan mengerjakan shalat dgn shalat lain tanpa diselingi perbuatan sia-sia, maka dia ditulis sebagai golongan-golongan orang yg mendapat tempat yg tinggi, 4. Dibangunkan sebuah rumah disurga; Dari Abdullah bin umar ra berkata, aku bertemu Abu Dzar dan berkata padanya, wahai paman!, berilah kepadaku kilasan kebaikan. Abu Dzar berkata, Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw, seperti yg engkau tanyakan padaku, maka Rasulullah saw bersabda, Jika engkau mengerjakan shalat dhuha dua rakaat maka engkau tak tercatata sebagai golongan orang-orang yg lalai, jika engkau mengerjakan shalat dhuha empat rakaat maka engkat tertulis sebagai golongan orang-orang yg berbuat baik (muhisnin), jika engkau mengerjakan shalat dhuha enam rakaat, maka engkau ditulis sebagai golongan orang-orang yg mempunyai kehormatan, jika engkau mengerjakan shalat dhuha delapan rakaat maka engkau ditulis sebagai golongan orang-orang yg mendapat keberuntungan, dan jika engkau mengerjakan shalat dhuha sepuluh rakaat, maka tak ditulis padamu di hari itu suatu dosa, dan jika mengerjakannya duabelas rakaat, maka Allah akan membangun untukmu istana di surga (hadis ni jg terdapat dlm kitab al-jami’) 5. Warisan rasulillah yg jangan ditinggalkan; Dari Abu Hurairah, ia berkata: Kekasihku Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah berwasiat kepadaku tiga perkara: [1] puasa tiga hari tiap bulan, [2] dua rakaat shalat Dhuha dan [3] melaksanakan shalat witir sebelum tidur. [HR. Bukhari, Muslim, Turmuzi, Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad dan Ad-Darami] Dari Abud Darda, ia berkata: Kekasihku telah berwasiat kepadaku tiga hal. Hendaklah saya tak pernah meninggalkan ketiga hal itu selama saya masih hidup: [1] menunaikan puasa selama tiga hari pd tiap bulan, [2] mengerjakan shalat Dhuha, dan [3] tak tidur sebelum menunaikan shalat Witir. [HR. Muslim, Abu Dawud, Turmuzi dan Nasa’i] 6. Mencegah kefakiran dan termasuk orang bertaubat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Shalat Dhuha itu dpt mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tak ada yg akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yg bertaubat. 7. Termasuk hamba yg bersyukur; Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَىPada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, tiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, tiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan tiap bacaan takbir (Allahu akbar) jg bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adlh sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dgn melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at. 8. Ghanimah (keuntungan) yg besarRasulullah sawberkata; Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yg akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?

Mereka menjawab; Ya!

Rasul saw berkata lagi: Barangsiapa yg berwudhu’, kemudian masuk ke dlm masjid untk melakukan shalat Dhuha, dia lah yg paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya. (Shahih al-Targhib: 666) 9. Di ampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih dilautanAmpunan Dosa

Siapa pun yg melaksanakan shalat dhuha dgn langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan. (HR Tirmidzi)Hukum Shalat Dhuha
Menurut pendapat yg paling kuat, hukum shalat Dhuha adlh sunnah secara mutlaq dan boleh dirutinkan. Dalil yg menunjukkan hal ni adlh dalil yg menunjukkan keutamaan shalat Dhuha yg telah disebutkan. Begitu pula shalat Dhuha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wasiatkan kepada Abu Hurairah untk dilaksanakan. Nasehat kepada Abu Hurairah pun berlaku bagi umat lainnya. Abu Hurairah mengatakan,
أَوْصَانِى خَلِيلِى - صلى الله عليه وسلم - بِثَلاَثٍ صِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى ، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَKekasihku -yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga nasehat padaku: [1] Berpuasa tiga hari tiap bulannya, [2] Melaksanakan shalat Dhuha dua raka’at, dan [3] Berwitir sebelum tidur. Asy Syaukani mengatakan, Hadits-hadits yg menjelaskan dianjurkannya shalat Dhuha amat banyak dan tak mungkin mencacati satu dan lainnya.[9]
Sedangkan dalil bahwa shalat Dhuha boleh dirutinkan adlh sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari ‘Aisyah , أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّAmalan yg paling dicintai oleh Allah Ta’ala adlh amalan yg kontinu walaupun itu sedikit. ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untk merutinkannya.
Jumlah Raka’at Shalat Dhuha
Jumlah raka’at shalat Dhuha, minimalnya adlh dua raka’at sedangkan maksimalnya adlh tanpa batas, menurut pendapat yg paling kuat[18]. Jadi boleh hanya dua raka’at, boleh empat raka’at, dan seterusnya asalkan jumlah raka’atnya genap. Tapi jika ingin dilaksakan lebih dari dua raka’at, shalat Dhuha tersebut dilakukan tiap dua raka’at salam.
Dalil minimal shalat Dhuha adlh dua raka’at sudah dijelaskan dlm hadits-hadits yg telah lewat. Sedangkan dalil yg menyatakan bahwa maksimal jumlah raka’atnya adlh tak terbatas, yaitu hadits,
مُعَاذَةُ أَنَّهَا سَأَلَتْ عَائِشَةَ - رضى الله عنها - كَمْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى صَلاَةَ الضُّحَى قَالَتْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَيَزِيدُ مَا شَاءَ.Mu’adzah pernah menanyakan pd ‘Aisyah -radhiyallahu ‘anha- berapa jumlah raka’at shalat Dhuha yg dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam? ‘Aisyah menjawab, Empat raka’at dan beliau tambahkan sesuka beliau.
Bolehkah Melaksanakan Shalat Dhuha secara Berjama’ah? Mayoritas ulama ulama berpendapat bahwa shalat sunnah boleh dilakukan secara berjama’ah ataupun sendirian (munfarid) karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan dua cara ini, tapi yg paling sering dilakukan adlh secara sendirian (munfarid). Perlu diketahui bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan shalat bersama Hudzaifah; bersama Anas, ibunya dan seorang anak yatim; beliau jg pernah mengimami para sahabat di rumah ‘Itban bin Malik[21]; beliau pun pernah melaksanakan shalat bersama Ibnu ‘Abbas.[22]
Ibnu Hajar Al Asqolani ketika menjelaskan hadits Ibnu ‘Abbas yg berada di rumah Maimunah dan melaksanakan shalat malam bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau rahimahullah mengatakan, Dalam hadits ni menunjukkan dibolehkannya melakukan shalat sunnah secara berjama’ah.
Tata Cara Sholat Dhuha
Tata cara sholat dhuha sama seperti sholat wajib yg berbeda Cuma pd niatnya saja, adapun bagi yg sama sekali tak tahu berikut ni tata cara melakukan sholat dhuha:
1. Berniat untk melaksanakan shalat sunat Dhuha tiap 2 rakaat 1 salam. Seperti biasa bahwa niat itu tak harus dilafazkan, karena niat sudah dianggap cukup meski hanya di dlm hati. {Ushallii sunnatadh-dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa. (Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’alaa.) }
2. Membaca surah Al-Fatihah
3. Membaca surah Asy-Syamsu (QS:91) pd rakaat pertama, / cukup dgn membaca Qulya (QS:109) jika tak hafal surah Asy-Syamsu itu.

4. Membaca surah Adh-Dhuha (QS:93) pd rakaat kedua, / cukup dgn membaca Qulhu (QS:112) jika tak hafal surah Adh-Dhuha.
5. Rukuk, iktidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam adlh sama sebagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu.
6. Menutup shalat Dhuha dgn berdoa. Inipun bukan sesuatu yg wajib, hanya saja berdoa adlh kebiasaan yg sangat baik dan dianjurkan sebagai tanda penghambaan kita kepada ALLAH.

Keutamaan, Manfaat, Rahasia Sholat Dhuha : Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: Pada pagi hari tiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka tiap tasbih adlh sedekah, tiap tahmid adlh sedekah, tiap tahlil adlh sedekah, tiap takbir adlh sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adlh sedekah. Semua itu cukup dgn dua rakaat yg dilaksanakan di waktu Dhuha.
[HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah] Dari Abu Hurairah, ia berkata: Kekasihku Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah berwasiat kepadaku tiga perkara: [1] puasa tiga hari tiap bulan, [2] dua rakaat shalat Dhuha dan [3] melaksanakan shalat witir sebelum tidur.
[HR. Bukhari, Muslim, Turmuzi, Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad dan Ad-Darami] Dari Abud Darda, ia berkata: Kekasihku telah berwasiat kepadaku tiga hal. Hendaklah saya tak pernah meninggalkan ketiga hal itu selama saya masih hidup: [1] menunaikan puasa selama tiga hari pd tiap bulan, [2] mengerjakan shalat Dhuha, dan [3] tak tidur sebelum menunaikan shalat Witir.
[HR. Muslim, Abu Dawud, Turmuzi dan Nasa’i] Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga.
[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan] Dari Abu Said [Al-Khudry], ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dhuha, sehingga kami mengira bahwa beliau tak pernah meninggalkannya. Dan jika beliau meninggalkannya, kami mengira seakan-akan beliau tak pernah mengerjakannya.
[HR. Turmuzi, hadis hasan] Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Shalat Dhuha itu dpt mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tak ada yg akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yg bertaubat.
[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

other source : http://detik.com, http://gurungaji-asatidz.blogspot.com, http://tempo.co

0 Response to "Sholat Dhuha"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *