Empat Pernikahan Balita Paling Kontroversi di Dunia - wanita

ro2blog.blogspot.com - Pernikahan adlh suatu keinginan yg ingin di wujudkan oleh semua orang. Pernikahan adlh suatu kewajiban yg harus selalu dilakukan semua orang antara wanita dan laki-laki dlm membangun keluarga bahagia dan membuat keturunan yg sah secara agama dan negara. Pernikahan akan dilaksanakan dikala kedua pasangan sudah cukup usia sudah mapan dan sehat secara jasmani dan rohani.
Tapi dlm beberapa kasus pernikahan nyatanya menjadi suatu paksaan yg kerap dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Dikala anak masih ingin terus berkarya dan berkarir sang orang tua sudah ngebet ingin memiliki cucu dan menantu. Dan terkadang karena itulah banyak orang tua yg selalu mencarikan jodoh buat anaknya, padahal belum tentu jodoh yg di pilih oleh orang tua akan membuat anaknya bahagia.
Selain itu di beberapa negara, di beberapa kebudayaan yg masih kental akan budaya leluhurnya banyak kasus dimana anak balita anak yg masih sangat mudah harus dinikahkan oleh orang tuanya. Dengan alasan keagamaan serta tradisi yg sangat sakral, anak-anak muda ni harus mengalami masa pahit dimana masa mudanya hilang karena mereka harus menuruti apa yg diinginkan oleh orang tuanya.
Berikut adlh empat pernikahan anak balita paling kontroversi di dunia :
Nujood Ali
Empat Pernikahan Balita Paling Kontroversi di Dunia
Sebenarnya Nujood Ali asal Yaman bukan satu-satunya bocah usia muda dinikahkan oleh orang tuanya lantaran tradisi lingkungannya menuntut demikian. Tapi hanya pernikahan Nujood terendus media. Dia kawin di usia 10 tahun.
Nujood dan suaminya ternyata tak bisa mempertahankan rumah tangga mereka. Hanya beberapa bulan Nujood bercerai. Dia pun menceritakan kisahnya itu dlm sebuah memoar dan menjadi sukses. Tapi ayah Nujood dan mantan suaminya malah bersekutu mengambil hasil keuntungan penjualan buku itu. Ayah Nujood jg hendak menikahkan anak bungsunya, adik dari Nujood, agar bisa mencetak kisah yg sama serta memberi keuntungan baginya.
Margaret Beaufort
Empat Pernikahan Balita Paling Kontroversi di Dunia
Pernikahan bernuansa politik sering terjadi di Inggris dan melibatkan anak-anak. Selain Anna di Negeri Tiga Singa ni jg tersohor pernikahan antara John de la Pole dan Margaret Beaufort. Paling mengenaskan, keduanya masih berusia tujuh tahun.
Pernikahan ni hanya berusia tiga tahun. Setelah itu Margaret menikah dgn Edmund Tudor, mereka melahirkan anak menjadi raja Inggris yakni Henry VII. Margaret jg nenek dari salah satu raja Inggris paling tersohor, Henry VIII.
Anne de Mowbray
Empat Pernikahan Balita Paling Kontroversi di Dunia
Anne de Mowbray seorang pengantin asal Inggris abad ke-15 jg masih sangat belia. Usianya lima tahun saat dia dinikahkan. Selain itu suaminya jg balita. Setahun lebih muda dari Anne yakni Richard of Shrewbury. Pernikahan ni bernuansa politik demi meneruskan generasi kebangsawanan dua keluarga mempelai.
Ayah Anne yakni John de Mowbray merupakan bangsawan bergelar Duke of Norfolk, sementara orang tua Richard bergelar Duke of York dan Raja Edward IV.
Kisah pernikahan ni sungguh tragis. Anna meninggal di usia delapan tahun dan suaminya menjadi pangeran. Tapi Richard akhirnya meninggal di usia sembilan tahun. Bocah itu diyakini dibunuh oleh pamannya Richard III.
Fatima Mangre
Empat Pernikahan Balita Paling Kontroversi di Dunia
Fatima Mangre asal India belum lagi bisa berbicara lancar, dia masih cadel, dan belum mengerti apa-apa. Usianya baru saja empat tahun tapi sudah dinikahkan tanpa alasan jelas. Fatima menikah dgn sesama anak kecil usia 10 tahun.
Meski demikian setelah pernikahan Fatima tak langsung tinggal bersama suaminya melainkan bersama keluarganya. Dia jg tak melakukan hubungan seks. Dalam perjanjian Fatima boleh bersama bapak ibunya hingga usia delapan tahun.
Tapi selama tinggal dgn orang tua, ayah Fatima justru berubah pikiran. Ketika dijemput sang suami di usia delapan tahun, ayah Fatima menolak melepas Fatima pergi dan akhirnya keduanya bercerai. Ini perceraian paling muda pernah terjadi di dunia.