
ro2blog.blogspot.com - Survey McKinsey: E-Mail Jauh Lebih Efektif Dalam Pemasaran Ketimbang Media Sosial - Survey ni sebenarnya dilakukan tahun 2014 lalu. Tapi saya pikir, informasi ni masih cukup relevan disajikan, mengingat email marketing jg menjadi salah satu media pemasaran yg dianggap cukup efektif.
Seperti yg sudah diketahui, upaya pemasaran dlm ranah online saat ni sangat berkaitan erat dgn platform media sosial. Seperti halnya pd Facebook dan Instagram yg terakhir dilaporkan sebagai platform media sosial paling efektif dlm memacu bisnis, sebuah survey terbaru yg dilakukan oleh McKinsey & Company malah mengungkapkan media e-mail nyatanya jauh lebih efektif dlm hal pemasaran online ketimbang platform media sosial.
Menurut survey lembaga konsultan asal Amerika Serikat tersebut, media e-mail masih menjadi salah satu strategi pemasaran yg paling efektif dan ampuh untk menjangkau konsumen bagi para pihak pemasar. Terdengar jadul tapi setidaknya itulah data yg diungkapkan oleh McKinsey belum lama ini.
Seperti yg dpt dilihat, grafis kurva di bawah ni menunjukkan tingkat pertumbuhan jangkauan pasar yg dilakukan oleh pemasar dlm berbagai media yakni media e-mail, Facebook, dan jg Twitter.

Terlihat, media e-mail memiliki rasio pertumbuhan yg cukup jauh melampaui Facebook dan Twitter yg hampir terlihat stagnan pd tiap tahunnya. Dalam laporan survei tersebut, tak berarti McKinsey serta merta menganjurkan para pemasar kini untk membombardir upaya pemasaran lewat surat spam kepada seluruh konsumen, dan jg laporan ni tak secara gamblang menggambarkan pergeseran tren di konsumen dan pemasar.
Menurut keterangan dlm website resminya, McKinsey mengungkapkan konsumen yg mengakses link di dlm e-mail akan memiliki kemungkinan untk melakukan pembelanjaan tiga kali lebih besar dibanding dgn melalui media sosial. Di sisi lain, McKinsey jg menyoroti perilaku pengguna yg kini dianggapnya lebih sering untk mengecek e-mail tiap harinya dibanding dgn kondisi sekitar lima tahun lalu yg kala itu pengguna mungkin saja baru mengecek e-mail tiap satu bulan sekali. Selain itu, McKinsey jg menganggap penyebaran strategi pemasaran lewat e-mail jauh lebih personal ketimbang di media sosial.
Fakta baru ni cukup menarik, di kala platform media sosial kini sedang digandrungi dan dianggap oleh banyak pelaku pasar, fakta yg muncul malah justru menunjukkan teknologi sederhana dari sebuah e-mail dinyatakan sebagai media pemasaran yg jauh lebih efektif dibanding media sosial. Hal itu tentu bisa jadi akan menggeser tren dan perilaku pemasaran di kemudian hari. Tapi tunggu dulu, dari apa yg dilaporkan oleh McKinsey tadi, jangkauan riset yg dilakukan masih terfokus pd pasar Amerika Serikat. Lalu bagaimana dgn pasar Indonesia?
Sudah umum diketahui jika platform media sosial membawa perubahan yg cukup drastis dari sudut pandang penggunaan internet di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Dari kondisi tersebut, alhasil platform media sosial selalu berhasil dan diminati oleh banyak pengguna di Indonesia. Nama-nama besar seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan segenap aplikasi social mobile messaging telah menganggap Indonesia sebagai salah satu pasar terpenting dari pertumbuhannya.
Di Indonesia sendiri, tampaknya penyebaran komunikasi pemasaran hingga saat ni masih mengandalkan platform media sosial yg merupakan tempat banyak orang berkumpul, dan hal itu jelas merupakan peluang yg menjanjikan bagi pihak pemasar. Dengan begini, survey yg dilakukan oleh McKinsey tadi mungkin saja belum berpengaruh apa-apa terhadap Indonesia, tapi pertanyaannya adlh apakah nantinya Indonesia jg akan mengalami kondisi yg serupa?
[grafis: McKinsey & Company]
—
Artikel sindikasi ni pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.
other source : http://instagram.com, http://berimardiansyah.blogspot.com, http://tribunnews.com
0 Response to "Survey McKinsey: E-Mail Jauh Lebih Efektif Dalam Pemasaran Ketimbang Media Sosial - Teknologi"
Post a Comment