This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Opini] KIAT MENCARI JODOH

KIAT MENCARI JODOHro2blog.blogspot.com - dakwatuna.com - Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, supaya muncul suatu ketenangan, kesenangan, ketenteraman, kedamaian dana kebahagiaan. Hal ni tentu saja menyebabkan tiap laki-laki dan perempuan mendambakan pasangan hidup yg memang merupakan fitrah manusia, apalagi pernikahan itu merupakan ketetapan Ilahi dan dlm sunnah Rasul ditegaskan bahwa Nikah adlh Sunnahnya. Oleh karena itu Dinul Islam mensyariatkan dijalinnya pertemuan antara laki-laki dan perempuan dan selanjutnya mengarahkan pertemuan tersebut sehingga terlaksananya suatu pernikahan.
Tapi dlm kenyataannya, untk mencari pasangan yg sesuai tak selamanya mudah. Hal ni berkaitan dgn permasalahan jodoh. Memang perjodohan itu sendiri suatu hal yg ghaib dan sulit diduga, kadang-kadang pd sebagian orang mudah sekali datangnya, dan bagi yg lain amat sulit dan susah. Bahkan ada kalanya sampai tua seseorang belum menikah juga.
Fenomena beberapa tahun akhir-akhir ini, kita melihat betapa banyaknya muslimah-muslimah yg menunggu kedatangan jodoh, sehingga tanpa terasa usia mereka semakin bertambah, sedangkan para musliminnya, bukannya tak ada, mereka secara ma’isyah belum berani maju untk melangkahkan kakinya menuju mahligai rumah tangga yg mawaddah wa rahmah. Kekhawatiran jelas tampak, di tengah-tengah perekonomian yg semakin terpuruk, sulit bagi mereka untk memutuskan segera menikah.
Gejala ni merupakan salah satu dari problematika dakwah dewasa ini. Dampaknya kaum muslimah semakin membludak, usia mereka pelan tapi pasti beranjak semakin naik.
Untuk mencari solusinya, dgn tetap berpegangan kepada syariat Islam yg memang diturunkan untk kemaslahatan manusia, beberapa kiat mencari jodoh dpt dilakukan :
1. Yang paling utama dan lebih utama adlh memohonkannya pd Sang Khalik, karena Dialah yg menciptakan manusia berpasang-pasangan (QS.4:1). Permohonan kepada Allah SWT dgn meminta jodoh yg diridhoiNya, merupakan kebutuhan penting manusia karena kesuksesan manusia mendapatkan jodoh berpengaruh besar dlm kehidupan dunia dan akhirat seseorang.
2. Melalui mediator, antara lain:
a. Orang tua. Seorang muslimah dpt meminta orang tuanya untk mencarikannya jodoh dgn menyebut kriteria yg ia inginkan. Pada masa Nabi SAW, beliau dan para sahabat-sahabatnya segera menikahkan anak perempuan. Sebagaimana cerita Fatimah binti Qais, bahwa Nabi SAW bersabda padanya : Kawinlah dgn Usamah. Lalu aku kawin dengannya, maka Allah menjadikan kebaikan padanya dan keadaanku baik dan menyenangkan dengannya (HR. Muslim).
b. Guru ngaji (murabbiyah). Jika memang sudah mendesak untk menikah, seorang muslimah tak ada salahnya untk minta tolong kepada guru ngajinya agar dicarikan jodoh yg sesuai dengannya. Dengan keyakinan bahwa jodoh bukanlah di tangan guru ngaji. Ini adlh salah satu upaya dlm mencari jodoh.
c. Sahabat dekat. Kepadanya seorang muslimah bisa mengutarakan keinginannya untk dicarikan jodoh. Sebagai gambaran, kita melihat perjodohan antara Nabi SAW dgn Khadijah RA. Diawali dgn ketertarikan Khadijah RA kepada pribadi beliau yg pd saat itu berstatus karyawan pd perusahaan bisnis yg dipegang oleh Khadijah RA. Melalui Nafisah sebagai mediatornya akhirnya Nabi SAW menikahi Khadijah RA..
d. Biro Jodoh. Biro jodoh yg Islami dpt memenuhi keinginan seorang muslimah untk menikah. Dikatakan Islami karena prosedur yg dilakukan sesuai dgn syariat Islam. Salah satu di antaranya adlh Club Ummi Bahagia.
3. Langsung, dlm arti calon sudah dikenal terlebih dahulu dan ia berakhlaq Islami menurut kebanyakan orang-orang yg dekat dengannya (temannya / pihak keluarganya). Tapi pacaran tetap dilarang oleh Islam. Jika masing-masing sudah cocok maka segera saja melamar dan menikah. Kadang kala yg tertarik lebih dahulu adlh muslimahnya, maka ia dpt menawarkan dirinya kepada laki-laki saleh yg ia senangi tersebut (dalam hal ni belum lazim di tengah-tengah masyarakat kita). Seorang sahabiat pernah datang kepada Nabi SAW dan menawarkan dirinya pd beliau. Maka seorang wanita mengomentarinya, Betapa sedikit rasa malunya. Ayahnya yg mendengar komentar putrinya itu menjawab, Dia lebih baik dari pd kamu, dia menginginkan Nabi SAW dan menawarkan dirinya kepada beliau.
Sebuah cerita bagus dikemukakan oleh Abdul Halim Abu Syuqqoh pengarang buku Tahrirul Mar’ah, bahwa ada seorang temannya yg didatangi oleh seorang wanita untk mengajaknya menikah. Temannya itu merasa terkejut dan heran, maka wanita itu bertanya, Apakah aku mengajak Anda untk berbuat haram? Aku hanya mengajak Anda untk kawin sesuai dgn sunnah Allah dan Rasul-Nya. Maka terjadilah pernikahan setelah itu.
Semua upaya tersebut hendaknya dilakukan satu persatu dgn rasa sabar dan tawakal tak kenal putus asa. Di samping itu seorang muslimah sambil menunggu sebaiknya ia mengaktualisasikan kemampuannya. Lakukan apa yg dpt dilakukan sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan dakwah. Jika seorang muslimah kurang pergaulan, bagaimana ia dpt mengenal orang lain yg ingin menikahinya.
Barangkali perlu mengadakan evaluasi terhadap kriteria pasangan hidup yg ia inginkan. Bisa jadi standar ideal yg ia harapkan menyebabkan ia terlalu memilih-milih. Menikah dgn orang hanif (baik keagamaannya) merupakan salah satu alternatif yg perlu diperhatikan sebagai suatu tantangan dakwah baginya.
Akhirnya, semua usaha yg telah dilakukan diserahkan kembali kepada Allah SWT. Ia Maha Mengetahui jalan kehidupan kita dan kepadaNyalah kita berserah diri. Wallahu A’lam bishowab. (hudzaifah/hdn)

other source : http://stackoverflow.com, http://epholic.blogspot.com, http://news.detik.com

0 Response to "[Opini] KIAT MENCARI JODOH"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *