This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Kisah Islam] Tata Cara Shalat Tarawih dan Rakaat

ro2blog.blogspot.com - Tata Cara, Tuntunan, bacaan dan jumlah rakaat Shalat Tarawih. Salat Tarawih (kadang-kadang disebut teraweh / taraweh) adlh salat sunnat yg dilakukan khusus hanya pd bulan ramadan. Tarawih dlm bahasa Arab adlh bentuk jama’ dari تَرْوِيْحَةٌ yg diartikan sebagai "waktu sesaat untk istirahat". Waktu pelaksanaan salat sunnat ni adlh selepas isya', biasanya dilakukan secara berjama'ah di masjid. Fakta menarik tentang salat ni ialah bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam hanya pernah melakukannya secara berjama'ah dlm 3 kali kesempatan. Disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam kemudian tak melanjutkan pd malam-malam berikutnya karena takut hal itu akan menjadi diwajibkan kepada ummat muslim (lihat sub seksi hadits tentang tarawih).
Tata Cara Shalat Tarawih dan Rakaat Rakaat Shalat Tarawih Terdapat beberapa praktik tentang jumlah raka'at dan jumlah salam pd salat tarawih. Pada masa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam shalat tarawih hanya dilakukan tiga / empat kali saja, tanpa ada satu pun keterangan yg menyebutkan jumlah raka'atnya. Kemudian shalat tarawih berjamaah dihentikan, karena ada kekhawatiran akan diwajibkan. Barulah pd zaman khalifah Umar shalat tarawih dihidupkan kembali dgn berjamaah, dgn jumlah 20 raka'at dilanjutkan dgn 3 raka'at witir.

Sejak saat itu umat Islam di seluruh dunia menjalankan shalat tarawih tiap malam-malam bulan Ramadhan dgn 20 rakaat. Empat mazhab yg berbeda, yaitu mazhab Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah, Asy-Syafi'iyah serta Al-Hanabilah, semua sepakat menetapkan jumlah 20 rakaat sebagai bilangan shalat tarawih. Sedangkan Umar bin Abdul Aziz sebagai khalifah dari Bani Umayyah di Damaskus menjalankan shalat tarawih dgn 36 rakaat. Dan Ibnu Taimiyah menjalankan 40 rakaat.

Yang pertama kali menetapkan shalat tarawih hanya 8 / 11 rakaat dlm sejarah adlh pendapat orang-orang di akhir zaman, seperti Ash-Shan’ani (w.1182 H), Al-Mubarakfury (w. 1353 H) dan Al-Albani. Ash-Shan’ani Penulis Subulus-salam sebenarnya tak sampai mengatakan shalat tarawih hanya 8 rakaat, beliau hanya mengatakan bahwa shalat tarawih itu tak dibatasi jumlahnya. Sedangkan Al-Mubarakfury memang lebih mengunggulkan shalat tarawih 8 rakat, tanpa menyalahkan pendapat yg 20 rakaat.

Tetapi yg paling ekstrim adlh pendapat Al-Albani yg sebenarnya tak termasuk kalangan ahli fiqih. Dia mengemukakan pendapatnya yg menyendiri dlm kitabnya, Risalah Tarawih, bahwa shalat tarawih yg lebih dari 8 plus witir 3 rakaat, sama saja dgn shalat Dzhuhur 5 rakaat. Selain tak sah jg dianggap berdosa besar bila dikerjakan.

Perbedaan pendapat menyikapi boleh tidaknya jumlah raka'at yg mencapai bilangan 20 itu adlh tema klasik yg bahkan bertahan hingga saat ini, seperti yg dilakukan sebagian besar pengikut Nahdlatul Ulama[rujukan?]. Sedangkan mengenai jumlah salam praktik umum adlh salam tiap dua raka'at tapi ada jg yg salam tiap empat raka'at. Sehingga bila akan menunaikan tarawih dlm 8 raka'at maka formasinya adlh salam tiap dua raka'at dikerjakan empat kali, / salam tiap empat raka'at dikerjakan dua kali dan ditutup dgn witir tiga raka'at sebagaimana yg dilakukan sebagian besar pengikut Muhammadiyah

Niat Shalat Tarawih Niat salat ini, sebagaimana jg salat-salat yg lain cukup diucapkan di dlm hati, yg terpenting adlh niat hanya semata karena Allah Ta'ala semata dgn hati yg ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ni gunakanlah dgn hikmah bijaksana.

Secara lengkap, niat salat tarawih 2 rakaat adalah:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا/إِمَامًا للهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatat taraawiihi rak'ataini (ma'muman/imaaman) lillahi ta'aalaa."
Artinya: " Aku niat Salat Tarawih dua rakaat (menjadi makmum/ imam) karena Allah Ta'ala"

ATAU
َأُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatattarowihi rok'ataini lillahi ta'ala"
Artinya: " Aku niat Salat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Walaupun demikian, ada beberapa cara dlm mengerjakan salat Tarawih, salah satunya dgn formasi 2 kali 4 rakaat masing masing dgn sekali salam tiap selesai 4 rakaat. Oleh karena itu, dlm niat salat tarawih, niatnya disesuaikan menjadi "arba'a raka'atin".

Itulah beberapa ulasan tentang shalat tarawih. salam nuri kurniawan Title : Tata Cara Shalat Tarawih dan Rakaat

other source : http://bbc.co.uk, http://log.viva.co.id, http://wawanislam.blogspot.com

0 Response to "[Kisah Islam] Tata Cara Shalat Tarawih dan Rakaat"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *